Bonarinews.com, MEDAN – Menjelang masa libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara (Dishub Sumut) bersama sejumlah instansi terkait berencana akan memetakan potensi kerawanan di jalur transportasi utama. Langkah ini dilakukan melalui survei lapangan terhadap kondisi infrastruktur jalan dan fasilitas penunjang keselamatan lalu lintas di berbagai wilayah Sumut.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi lintas instansi antara Ditlantas Polda Sumut, Dinas Perhubungan (Dishub) Sumut, Dinas PU Sumut, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumut, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Sumut, serta PT Jasa Raharja (Persero) Kantor Wilayah Sumut. Survei ini bertujuan untuk memetakan kondisi terkini infrastruktur jalan dan keselamatan transportasi di Sumatera Utara, sekaligus mendukung perencanaan pengembangan konektivitas antarwilayah di provinsi tersebut.
Kegiatan survei dijadwalkan berlangsung pada 11–14 November 2025, di mana masing-masing instansi telah menyiapkan personel dan kendaraan untuk mendukung pelaksanaan survei bersama. Tim akan turun ke lapangan menelusuri sejumlah jalur strategis yang menjadi arus utama pergerakan masyarakat selama masa mudik dan balik.
Survei dibagi ke dalam tiga rute utama, meliputi jalur Medan–Kabanjahe–Merek, Medan–Lubuk Pakam–Kisaran–Labuhanbatu–Rantauprapat, serta Medan–Tebingtinggi–Pematangsiantar–Parapat–Tarutung–Padangsidimpuan–Sibolga. Tim gabungan akan melakukan pengecekan fisik terhadap kondisi jalan, rambu lalu lintas, titik rawan kemacetan dan kecelakaan, serta kesiapan fasilitas pendukung seperti posko dan rest area.
Kepala Dinas Perhubungan Sumut melalui Kabid Lalu Lintas, Muhammad Thahura, menyebutkan bahwa survei ini menjadi langkah awal dalam memastikan kesiapan Sumut menghadapi lonjakan mobilitas masyarakat di akhir tahun.
“Melalui kolaborasi ini, kita ingin memastikan setiap jalur mudik dan balik berada dalam kondisi siap, baik dari segi infrastruktur maupun pelayanan keselamatan,” ujarnya dalam rapat di CC Room Kantor Dishub Sumut, Senin (3/11/2025).
Hasil survei akan menjadi dasar bagi pemerintah provinsi bersama aparat dan instansi teknis untuk melakukan langkah korektif dan antisipatif, seperti perbaikan ringan, penambahan rambu, serta penempatan petugas di titik-titik rawan.
Dishub Sumut menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dengan seluruh pihak guna memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan selama masa mudik Natal dan Tahun Baru 2025/2026. (Redaksi)