Bonarinews.com, MEDAN – Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas mengaku kagum dengan keunikan Graha Maria Annai Velangkanni. Menurutnya, bangunan bergaya arsitektur India dengan ornamen dan warna khas itu bukan hanya rumah ibadah, melainkan simbol keberagaman budaya dan agama di Kota Medan.
Hal itu disampaikan Rico saat menerima audiensi panitia HUT ke-20 Graha Maria Annai Velangkanni di Rumah Dinas Wali Kota, Selasa (9/9/2025). Ia bahkan menceritakan awal mula mengenal gereja ikonik tersebut.
“Pertama kali saya melihatnya dari foto di sebuah restoran India. Saat itu saya sadar, Gereja ini bukan sekadar tempat ibadah, tapi juga simbol Kota Medan yang multikultural,” kata Rico.
Rico juga berpesan agar pengurus Graha Maria menjaga kelestarian bangunan dan nilai spiritualnya. “Jika bangunan ini bisa bertahan hingga 50 tahun, nilainya akan sangat historis bagi Kota Medan,” ujarnya.
Sementara itu, Rektor Graha Maria Annai Velangkanni RD Gundo F. Saragih menyampaikan bahwa pesta syukur 20 tahun Graha Maria akan digelar pada 20–21 September 2025. Kegiatannya meliputi pemeriksaan kesehatan gratis, ramah tamah lintas agama, pawai drum band, hingga Misa bersama.
Ia menambahkan, Graha Maria sudah dikunjungi ribuan wisatawan dalam dan luar negeri. “Bangunan ini berdiri sebagai bukti kehadiran masyarakat India yang pernah berkarya di Medan. Ornamen khasnya membuat Graha Maria layak jadi ikon wisata rohani Kota Medan,” jelasnya. (Dedy Hu)