DAIRI | BONARINEWS.COM – Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Dairi mengajak semua pihak untuk mempertimbangkan kembali dampak keberadaan PT Dairi Prima Mineral (DPM) terhadap lingkungan di Kabupaten Dairi. Mereka menegaskan, pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem agar masyarakat tetap aman dan nyaman.
Ketua DPC GAMKI Dairi, Januar Pasaribu, mengungkapkan, sejumlah daerah di Sumatera Utara, seperti Parapat, Padang Sidempuan, dan Tapanuli Selatan, mengalami bencana alam yang diduga terkait dengan perubahan ekologi. Hal ini menjadi perhatian, mengingat Dairi berada di kawasan patahan Renun yang rawan terhadap dampak aktivitas pertambangan.
“Kami melihat pentingnya menjaga keseimbangan lingkungan di Dairi agar terhindar dari risiko bencana. Oleh karena itu, keberadaan PT DPM perlu dikaji lebih lanjut demi kepentingan bersama,” ujar Januar di Sidikalang, Jumat (4/4/2025).
Sebagai organisasi kepemudaan berbasis gereja, GAMKI Dairi merasa memiliki tanggung jawab untuk menyuarakan pentingnya menjaga lingkungan sebagai bagian dari ciptaan Tuhan. Mereka berharap semua pihak dapat bersama-sama mencari solusi terbaik agar keberlanjutan lingkungan tetap terjaga, tanpa mengesampingkan kesejahteraan masyarakat.
“Kami berharap ada dialog yang terbuka antara berbagai pihak agar dapat ditemukan solusi yang terbaik bagi masyarakat Dairi,” tutup Januar. (Pak JP)