Medan, Bonarinews.com – Ketua DPRD Sumatera Utara, Sutarto, mengadvokasi modernisasi dan digitalisasi perpustakaan serta arsip daerah untuk meningkatkan tingkat literasi masyarakat. Pada Jumat (5/7/2024), dalam diskusi dengan Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Sumut, Dwi Endah Purwanti, Sutarto menegaskan perlunya dukungan anggaran dan sumber daya manusia yang memadai, termasuk melibatkan sektor swasta melalui Corporate Social Responsibility (CSR).
Dalam era globalisasi saat ini, Sutarto menyoroti pentingnya infrastruktur digital dalam perpustakaan untuk memenuhi kebutuhan teknologi dan transformasi perilaku masyarakat dalam mengakses informasi.
Diharapkan bahwa modernisasi ini tidak hanya meningkatkan minat masyarakat terhadap perpustakaan, namun juga memberikan kontribusi signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah Sumatera Utara, seiring dengan peningkatan tingkat literasi.
Selain itu, Sutarto mengajak Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah untuk mendukung komunitas rumah baca dan para penggiat literasi dengan penambahan koleksi buku dan fasilitas yang memadai.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Sumatera Utara, Dwi Endah Purwanti, menyoroti bahwa Sumut saat ini berada di peringkat 26 dalam Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM). Ia mengapresiasi perhatian Sutarto terhadap peningkatan literasi di Sumut dan menegaskan pentingnya sinergi untuk mencapai tujuan ini.
Dwi juga mengungkapkan bahwa Sumut memiliki 126 perpustakaan yang tersebar di seluruh wilayah, namun masih terkendala dalam jumlah tenaga pengelola perpustakaan yang terakreditasi.
Dalam konteks ini, menurut rekomendasi perpustakaan nasional, Sumut masih kekurangan sekitar 21 juta buku untuk memenuhi standar UNESCO yang menyarankan setiap orang memiliki minimal dua buku. (BN-01)