Semarang, Bonarinews.com – Setiawan Hendra Kelana resmi menjabat sebagai Ketua PWI Jawa Tengah untuk periode 2025–2030. Usai dilantik di Wisma Perdamaian, Semarang, Selasa (2/12), ia menyampaikan pesan penting kepada seluruh wartawan di Jateng: menjaga martabat profesi dan tetap berpegang pada kode etik jurnalistik.
Setiawan menegaskan bahwa kode etik adalah pagar yang memastikan setiap berita tetap akurat, berimbang, dan tidak keluar dari koridor. Ia mengingatkan bahwa tantangan dunia pers kini semakin besar, terutama dengan hadirnya teknologi digital dan kecerdasan buatan (AI). Menurutnya, wartawan perlu beradaptasi, namun tidak boleh kehilangan prinsip dasar jurnalistik.
“Produksi berita boleh didukung teknologi, termasuk AI, tetapi prinsip cek dan ricek tidak boleh hilang,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Kehormatan PWI Jateng, Amir Machmud NS, menilai kolaborasi antara PWI dan Pemprov Jateng selama ini sudah berjalan baik. Ia berharap ke depan tercipta ekosistem media yang sehat, sehingga perusahaan media mampu bertahan dan tetap memberikan manfaat bagi publik.
Amir juga menyampaikan bahwa peran wartawan kini semakin dibutuhkan, mulai dari liputan kebencanaan hingga membangun kerja sama yang kuat antara PWI dan kepolisian, terutama dalam hal perlindungan hukum bagi wartawan.
Acara pelantikan berlangsung meriah dengan penampilan band J-Plus yang membawakan lagu-lagu legendaris Koes Plus. Pada kesempatan tersebut, PWI Jateng memberikan penghargaan kepada sejumlah mitra kerja seperti Pemprov Jateng, Polda Jateng, RRI Semarang, Universitas Semarang, Semen Gresik, Bank Jateng, PLN Indonesia Power, dan berbagai lembaga serta perusahaan lainnya.
Di akhir acara, PWI Jateng juga mengumumkan susunan pengurus lengkap periode 2025–2030, mulai dari penasihat, dewan kehormatan, hingga bidang-bidang yang menangani organisasi, multimedia, pendidikan, kesejahteraan, kerja sama, dan sejumlah badan khusus. (Cipto)