Bonarinews.com, Jatim – Ketua Dekopinwil Jawa Timur, Slamet Sutanto, memberi instruksi tegas kepada seluruh Dekopinda di Jatim untuk segera mengaktifkan kembali Lapenkopda. Peringatan keras itu disampaikan saat membuka Musda Dekopinda Tuban pada Kamis (13/11/2025). Menurutnya, Lapenkopda harus hidup kembali karena menjadi bagian penting dari arahan Gubernur Jawa Timur.
Slamet menekankan, Lapenkopda nantinya akan berperan sebagai pendamping Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih. Karena itu, tidak ada alasan bagi Dekopinda untuk menunda. Ia menegaskan akan mengambil langkah Penggantian Antar Waktu (PAW) bila dalam satu tahun setelah pelantikan, Lapenkopda tidak juga diaktifkan.
“Ini arahan Gubernur. Lapenkop nanti dipakai mendampingi KDKMP. Kalau ada Dekopinda yang tidak mengaktifkan Lapenkop dalam setahun, terpaksa akan kami PAW,” tegasnya.
Tak hanya soal kelembagaan, Slamet juga mendorong Dekopinda memasukkan lebih banyak generasi muda dalam kepengurusan. Ia menyebut setidaknya 50 persen struktur harus diisi anak muda agar gerakan koperasi tetap relevan dan adaptif.
“Setengah pengurus Dekopinda harus dari generasi muda, bukan hanya di Tuban tapi seluruh Jawa Timur,” ujarnya.
Musda Dekopinda Tuban sendiri berjalan lancar dan kembali menetapkan Drs. Ruddy Sampurno Winasis sebagai ketua melalui aklamasi. Ia mengapresiasi kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk memimpin Dekopinda Tuban hingga tahun 2030.
“Terima kasih atas dukungan gerakan koperasi di Tuban. Mari kita majukan Kabupaten Tuban bersama koperasi,” singkat Ruddy.
Dengan arahan tegas dari Dekopinwil Jatim dan kepemimpinan baru di Tuban, gerakan koperasi di daerah ini diharapkan semakin solid dan responsif terhadap tantangan zaman. (Cipto)