Toba, Bonarinews.com — Untuk mencegah kecelakaan dan memastikan pengendara tetap aman saat melintas, Kapolsek Silaen, Pargaulan Manurung, memasang police line (garis pembatas) di sejumlah titik yang dinilai rawan longsor, Kamis (27/11/2025).
Langkah ini dilakukan setelah para anggotanya mengecek kondisi lapangan dan menemukan beberapa titik tebing yang mulai retak serta badan jalan yang berpotensi amblas jika hujan deras turun terus-menerus.
Pemasangan garis pembatas itu bertujuan memberi tanda jelas kepada masyarakat bahwa kondisi di area tersebut tidak sepenuhnya aman. Dengan adanya tanda peringatan ini, pengendara bisa memperlambat laju kendaraan, menjaga jarak aman, dan lebih waspada, terutama pada malam hari atau saat cuaca buruk.
Kapolsek Silaen mengatakan, antisipasi kecil seperti memasang garis pembatas sangat penting, mengingat kecelakaan di daerah rawan longsor sering terjadi karena kurangnya tanda peringatan. Ia juga mengimbau masyarakat untuk melapor jika menemukan retakan baru, pohon tumbang, atau kondisi jalan lain yang dapat membahayakan pengguna jalan.
Selain itu, kepolisian bersama pemerintah kecamatan dan warga setempat akan melakukan pemantauan berkala agar titik rawan longsor dapat segera ditangani sebelum menimbulkan bencana yang lebih besar.
Langkah cepat ini diharapkan bisa menjaga keselamatan warga, mengingat curah hujan beberapa waktu belakangan cukup tinggi dan potensi longsor di beberapa wilayah masih perlu diwaspadai. (Redaksi)