Bonarinews.com | MEDAN – Gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 membawa kejutan dengan hadirnya venue olahraga berstandar internasional di Sumatera Utara. Salah satu yang paling mencuri perhatian adalah GOR Boling H Rayati Syafrin di Jalan Williem Iskandar, Deliserdang, yang langsung dipuji Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Boling Indonesia (PB PBI), Marsda TNI (Purn) Agus M Mahron.
Setelah secara resmi membuka pertandingan cabang olahraga boling pada Jumat (6/9/2024), Agus menyoroti kualitas venue tersebut yang disebutnya sudah memenuhi syarat internasional. Dengan mesin-mesin terbaru dan teknologi tercanggih, GOR Boling Sumut siap menjadi pusat perhatian dunia boling.
“Venue ini luar biasa. Saya baru pertama kali melihat dan sangat terkesan dengan fasilitasnya. Ini benar-benar berkelas internasional, dan dibangun dengan konsep yang sangat baik,” ujar Agus dengan penuh apresiasi. Fasilitas ini, menurutnya, tak hanya menjadi kebanggaan Sumut tetapi juga aset penting bagi cabang olahraga boling di Indonesia.
Yang menarik, Agus juga menekankan pentingnya perawatan fasilitas setelah PON berakhir. Menurutnya, membangun venue seperti ini memang tantangan, namun yang lebih sulit adalah menjaga dan memelihara agar tetap berkualitas tinggi. “Setelah PON, tanggung jawab terbesar ada pada Pemerintah Provinsi untuk memastikan fasilitas ini terus digunakan dengan baik, demi melahirkan atlet-atlet berprestasi,” tambahnya.
GOR Boling Sumut memiliki kapasitas 16 line (jalur) dan dianggap salah satu venue terbaik di Indonesia saat ini. Sekretaris Umum PB PBI, Hasrial Arimis, menyebut venue ini sangat layak untuk menggelar event internasional dan menjadi tempat pelatihan bagi atlet nasional dan daerah lain yang belum memiliki fasilitas serupa. “Ini sangat luar biasa, dan kami dari PBI sangat mengapresiasi pembangunan ini,” katanya.
Tak hanya itu, Agus mengungkapkan rencana menjadikan GOR Boling ini sebagai arena Pelatnas (Pemusatan Latihan Nasional) untuk atlet boling Indonesia. Kerjasama dengan pemerintah daerah diharapkan dapat memaksimalkan penggunaan fasilitas ini dan mengembangkan atlet-atlet berpotensi internasional dari Sumut.
Dengan keberadaan GOR Boling berstandar internasional, Sumatera Utara bukan hanya menjadi tuan rumah PON XXI, tetapi juga mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pusat pembinaan olahraga di Indonesia. Fasilitas ini siap menjadi landasan bagi prestasi boling Indonesia di masa mendatang, termasuk dalam persiapan menuju SEA Games Thailand 2025.
Venue boling ini tak hanya memberi dampak besar bagi perkembangan olahraga, tetapi juga membuka peluang bagi Sumatera Utara untuk menjadi pusat perhatian dunia olahraga internasional. (Dedy Hutajulu)