Lubuk Pakam, Bonarinews.com — Perayaan Natal Oikumene Kabupaten Deli Serdang Tahun 2025 menjadi gambaran nyata terjaganya kebhinekaan dan toleransi antarumat beragama di daerah tersebut. Nilai-nilai kasih, kedamaian, dan pengorbanan yang terkandung dalam Natal dinilai tidak hanya relevan bagi umat Kristiani, tetapi juga menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat dalam membangun kehidupan yang rukun dan harmonis.
Hal itu disampaikan Bupati Deli Serdang, dr. H. Asri Ludin Tambunan, saat menghadiri Perayaan Natal Oikumene bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Deli Serdang, Ny. Jelita Asri Ludin Tambunan, di Grha Bhineka Perkasa Jaya, Lubuk Pakam, Minggu (14/12/2025).
Bupati menyoroti kuatnya toleransi antarumat beragama di Deli Serdang. Dalam satu hari yang sama, kata dia, berlangsung dua perayaan keagamaan, yakni perayaan umat Buddha pada pagi hari dan Perayaan Natal Oikumene pada sore hari. Kondisi tersebut disebut sebagai bukti nyata kebhinekaan dan toleransi yang terus terjaga dengan baik.
Menurut Bupati, semangat tersebut selaras dengan subtema Natal tahun ini yang mengajak umat Kristiani menghadirkan Tuhan dalam kehidupan pribadi, keluarga, dan lingkungan sekitar. Dari subtema tersebut, masyarakat juga diajak untuk menumbuhkan empati, mengingat tidak semua orang dapat merayakan Natal dengan sukacita karena terdampak bencana.
Dalam kesempatan itu, Bupati mengajak seluruh hadirin untuk mendoakan masyarakat terdampak bencana, baik di wilayah Tapanuli, daerah lain di Sumatera, maupun di Kabupaten Deli Serdang sendiri. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada aparatur sipil negara dan masyarakat Kristiani yang telah berperan aktif dalam penanganan bencana sehingga proses pemulihan di Deli Serdang dapat berlangsung lebih cepat dibandingkan sejumlah daerah lain.
Terkait donasi spontanitas yang dihimpun dalam perayaan Natal Oikumene, Bupati mengusulkan agar bantuan tersebut disalurkan kepada masyarakat terdampak bencana di Aceh Tamiang sebagai wujud nyata kepedulian dan implementasi nilai Bhinneka Tunggal Ika.
Sebelumnya, Ketua Panitia Perayaan Natal Oikumene Kabupaten Deli Serdang Tahun 2025, Dr. Ir. Remus Hasiholan Pardede, M.Si., menyampaikan bahwa perayaan Natal Oikumene diikuti berbagai denominasi gereja dan umat Kristiani di Kabupaten Deli Serdang. Selain ibadah dan perayaan, kegiatan ini juga dirangkai dengan penyaluran bantuan sosial kepada korban banjir di Kecamatan Hamparan Perak, abang becak di sekitar Lubuk Pakam, serta panti sosial.
Panitia juga menghimpun donasi spontanitas dari jemaat dengan total dana terkumpul sebesar Rp20 juta. Donasi tersebut ditujukan sebagai bentuk cinta kasih dan empati kepada korban bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Selain itu, Perayaan Natal Oikumene turut dirangkai dengan penyerahan berbagai bantuan, antara lain enam unit kursi roda dari Apindo Deli Serdang kepada masyarakat yang membutuhkan, enam tongkat ketiak, bantuan beras lima kilogram kepada lima penerima, serta penyerahan simbolis dokumen kependudukan berupa akta kelahiran, akta kematian, akta perkawinan, dan kartu keluarga.
Panitia menjelaskan, Perayaan Natal Oikumene ini bertujuan menghadirkan ruang ibadah bersama yang mempersatukan berbagai denominasi gereja, memperteguh iman umat akan kehadiran Kristus sebagai Imanuel, serta mewujudkan kegiatan keagamaan yang inklusif dan tertib melalui kolaborasi antara gereja, pemerintah, dan masyarakat.
Melalui perayaan ini, diharapkan partisipasi umat dalam pembangunan berbasis kerukunan semakin meningkat, sekaligus memperkuat peran pemerintah daerah sebagai fasilitator kerukunan antarumat beragama, demi terwujudnya masyarakat Deli Serdang yang maju, sejahtera, dan rukun dalam kebhinekaan. (Redaksi)