Bonarinews.com, LANGKAT – Pertamina EP Pangkalan Susu, bagian dari Pertamina Hulu Rokan (PHR), menggelar pelatihan Silvofishery bagi 20 anggota Kelompok Tani Hutan (KTH) Penghijauan Maju Bersama di Dusun X Paluh Baru, Desa Pasar Rawa, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat, Selasa (4/11/2025).
Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menjaga kelestarian ekosistem mangrove sekaligus mengembangkan budidaya perikanan berkelanjutan.
Ketua KTH, Kasto Wahyudi, menyampaikan apresiasi atas pendampingan Pertamina. “Pelatihan ini membuka wawasan kami tentang pengelolaan silvofishery. Kami berharap program ekowisata mangrove dapat berkembang dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat sekitar,” ujarnya.
Kegiatan dibuka oleh Pjs. Field Manager Pangkalan Susu, Aris Widodo, dengan menghadirkan narasumber Dr. Oding Affandi, S.Hut., MP dari Fakultas Kehutanan Universitas Sumatera Utara (USU), dan Fridolin Hutabarat, Penyuluh Kehutanan Ahli Muda dari KPH I Stabat.
Iwan Ridwan Faizal, Manager Community Involvement and Development PHR Regional 1 Sumatra, menjelaskan pentingnya ekosistem mangrove sebagai kawasan peralihan darat dan laut. “Sistem silvofishery memadukan kegiatan budidaya ikan atau udang dengan rehabilitasi mangrove, sehingga lingkungan pesisir tetap seimbang dan masyarakat tetap sejahtera,” ujar Iwan.
Silvofishery menggunakan sebagian lahan untuk menanam mangrove dan sebagian lainnya untuk budidaya ikan atau udang. Pendekatan ini efektif mencegah abrasi, menjaga ekosistem, dan memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat pesisir.
Dalam Program Pelibatan dan Pengembangan Masyarakat (PPM) bertajuk Ekowisata Mangrove Pasar Rawa, Pertamina EP Pangkalan Susu berkomitmen melakukan pendampingan berkelanjutan. Saat ini, program silvofishery tengah dikembangkan di lahan seluas satu hektar, lengkap dengan pondok wisata mangrove dan guest house yang dikelola masyarakat, sekaligus sebagai pusat edukasi bagi pengunjung. (Redaksi)