Bonarinews.com | Tapanuli Utara – Bupati Tapanuli Utara, Dr. Jonius Taripar Hutabarat, memimpin apel gabungan ASN di halaman Kantor Bupati Taput, Senin (27/10/2025). Dalam arahannya, ia menegaskan pentingnya perubahan cara berpikir dan peningkatan produktivitas bagi seluruh aparatur pemerintah.
Bupati JTP menekankan agar setiap pimpinan perangkat daerah tidak hanya bekerja rutin, tetapi juga aktif membangun jejaring dengan kementerian dan lembaga pusat. “Kita menganut sistem desentralisasi. Kalau tidak aktif menjalin komunikasi dengan pusat, kita tidak akan mendapat apa-apa. Harus jemput bola dan jangan menunggu,” ujarnya tegas.
Ia juga mengingatkan pentingnya bekerja dengan hati dan rasa tanggung jawab, bukan sekadar karena imbalan. “Jangan tunggu ada uang baru mau kerja. Bekerjalah dengan tulus, karena dari situlah rezeki datang. Kita harus bersyukur sudah dipercaya menjadi ASN,” katanya.
Bupati menginstruksikan agar BKPSDM menyiapkan pelatihan kepemimpinan dan penilaian kinerja bagi seluruh ASN dan PPPK. Ia menegaskan, mulai tahun depan akan ada evaluasi bagi PPPK, dan 25 persen yang tidak memenuhi nilai akan disesuaikan statusnya menjadi paruh waktu. “Ini bukan hukuman, tapi dorongan agar semua bekerja sungguh-sungguh,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga mengungkapkan bahwa Dana Transfer ke Daerah dari pusat mengalami pengurangan secara nasional. Kondisi ini, menurutnya, menjadi tantangan sekaligus peluang bagi OPD untuk berinovasi. “Gunakan teknologi, manfaatkan kecerdasan buatan untuk mencari ide dan solusi. Jangan menunggu, tapi ciptakan peluang,” pesannya.
Menutup arahannya, Bupati JTP mengajak seluruh ASN untuk berubah dan beradaptasi dengan perkembangan zaman. “Sudah delapan bulan kami memimpin, tapi saya belum banyak melihat ide kreatif dari OPD. Mari bertransformasi, jadilah ASN yang inovatif, produktif, dan berorientasi pada pelayanan,” pungkasnya.