Bonarinews.com, MEDAN — Suasana haru dan penuh hikmah menyelimuti Kantor Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Sumatera Utara di Jalan Cik Ditiro, Medan, Selasa (21/10/2025). Dalam pengajian bulanan bertema “Meneladani Wanita Sempurna”, para peserta diajak merenung tentang makna sejati kesempurnaan seorang wanita.
Penasihat DWP Sumut, Titiek Sugiharti, turut hadir mendampingi para anggota yang antusias mengikuti acara hingga akhir. Sekretaris DWP Sumut, Eki Alfi Syahriza, mengingatkan bahwa wanita sempurna bukan berarti tanpa kekurangan, tetapi mereka yang terus berjuang memperbaiki diri, menjaga kehormatan, dan menebar manfaat bagi keluarga serta masyarakat.
“Perempuan DWP diharapkan bukan hanya cerdas dan mandiri, tapi juga berakhlak mulia serta membawa keberkahan di setiap langkahnya,” ujar Eki dengan penuh semangat.
Puncak pengajian makin menggugah ketika Ustaz Ramadhan Ariga membongkar rahasia empat wanita luar biasa yang diabadikan dalam sejarah Islam: Maryam binti Imran, Asiyah istri Firaun, Khadijah binti Khuwailid, dan Fatimah Az-Zahra binti Muhammad.
“Maryam adalah simbol keteguhan dan kesucian. Asiyah menunjukkan keberanian luar biasa melawan kekuasaan zalim. Khadijah menjadi lambang kecerdasan dan dukungan sejati dalam dakwah Nabi. Sementara Fatimah mengajarkan kesetiaan dan keikhlasan hidup,” tutur Ustaz Ramadhan dengan nada menyentuh.
Ia menegaskan, kisah empat wanita tersebut bukan sekadar legenda, melainkan cermin bagi perempuan masa kini agar lebih beriman, berakhlak, dan berperan aktif dalam kehidupan sosial.
“Kesempurnaan bukan soal rupa atau status, tapi tentang hati yang ikhlas, iman yang kokoh, dan kasih sayang yang tak pernah pudar,” tutupnya.
Pengajian DWP Sumut kali ini pun meninggalkan kesan mendalam, menginspirasi banyak perempuan untuk meneladani sosok-sosok agung yang abadi sepanjang zaman. (Redaksi)