Bonarinews.com | TOBA – Wakil Bupati Toba, Drs. Audi Murphy O. Sitorus, S.H., M.Si., menghadiri Pesta Parheheon Ama Katolik Vikariat Santo Filipus Rasul Doloksanggul yang digelar di Lapangan St. Efram, SMA Katolik Bintang Timur 1 Balige, Paroki St. Yosef Balige, pada Minggu (19/10/2025).
Kegiatan rohani yang mengangkat tema “Menjadi Bapak Katolik yang setia, beriman, dan berbuah dalam misi Kristus, seturut dokumen gereja: Patris Corde” ini diikuti oleh peserta dari tiga kabupaten, yakni Toba, Humbang Hasundutan, dan Tapanuli Utara. Berbagai kegiatan turut memeriahkan acara, mulai dari seminar, talkshow, hingga lomba koor dan vokal grup.
Acara dibuka secara resmi oleh Vikep Doloksanggul, Pastor Yanuarius Berek, SVD. Seminar bertajuk Patris Corde dibawakan oleh Pastor Yvo Manullang, OFMCap., dengan Ketua Panitia Pastor Andreas Aritonang, OFMCap.
Turut hadir mendampingi Wabup antara lain istri beliau, Kepala Dinas Kominfo Toba Sesmon Toberius Butarbutar, Plt. Kadis PUPR Gumianto Simangunsong, Asisten Pemkab Toba Eston Sihotang, Kabag Kesra Tanda Dongoran, Asisten III Verry S. Napitupulu, anggota DPRD Toba, serta peserta Parheheon Ama Katolik dari tiga kabupaten.
Dalam sambutannya, Wabup Audi Murphy menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menilai Parheheon menjadi wadah penting bagi kaum ama Katolik untuk memperkuat iman sekaligus mempererat kebersamaan antarumat.
“Kami bangga dengan kegiatan ini. Para ama yang hadir adalah sosok-sosok terbaik dalam Gereja Katolik. Bila kegiatan seperti ini rutin digelar, banyak hal positif yang bisa kita dapatkan, terutama dalam membangkitkan semangat kaum bapak di gereja,” ujarnya.
Wabup juga menyoroti menurunnya partisipasi kaum ama dibandingkan dengan kaum ibu dalam kegiatan gereja. Karena itu, ia berharap Parheheon Ama Katolik dapat diselenggarakan lebih sering agar semangat pelayanan kaum bapak terus tumbuh.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Toba berharap semangat kebersamaan dan keteladanan kaum ama Katolik terus berkembang, menjadi panutan dalam keluarga serta penggerak kehidupan beriman di tengah masyarakat. (Lindung)