Bonarinews.com, Medan – Aksi Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution yang menghentikan truk berpelat Aceh (BL) di Kabupaten Langkat ramai jadi sorotan. Dalam sebuah video, Bobby bersama pejabat Pemprov Sumut meminta sopir mengganti pelat BL menjadi BK agar pajak kendaraan masuk ke Sumut.
Langkah itu menuai kritik dari anggota DPR RI asal Aceh, Nasir Djamil. Ia menilai kebijakan tersebut bisa merusak hubungan antarwilayah. Menurutnya, kendaraan dengan pelat dari provinsi mana pun punya hak sama untuk melintas di seluruh Indonesia karena STNK adalah produk nasional.
Nasir juga mengingatkan pembangunan jalan dibiayai dari uang rakyat melalui APBN dan APBD. Karena itu, ia meminta aparat kepolisian bertindak tegas bila kebijakan tersebut terus dijalankan.
Menanggapi kritik, Pemprov Sumut menyebut tidak ada larangan kendaraan pelat luar masuk ke Sumut. Mereka menjelaskan maksud sebenarnya adalah mendorong kendaraan yang beroperasi di Sumut untuk menggunakan pelat BK agar pajak bisa dipakai memperbaiki jalan. Pemprov pun meminta maaf jika pernyataan pejabatnya menimbulkan salah paham. (Redaksi)