Balige | Bonarinews.com – Kejuaraan Antar Kampung (Tarkam) Kemenpora 2025 di Kabupaten Toba menghadirkan kombinasi unik antara olahraga dan budaya lokal. Ajang yang dibuka Jumat (31/10/2025) di Lapangan Kantor Bupati Toba ini menampilkan egrang estafet, senam beregu TP PKK, gerak jalan beregu, hingga Fun Run 5 km, sebagai simbol persaudaraan antar kampung.
Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Sri Wahyuni, membuka acara dengan pemukulan tagading. Plh. Sekda Toba, Paber Napitupulu, menekankan bahwa Tarkam bukan sekadar kompetisi, tetapi ajang memperkuat solidaritas dan kebersamaan masyarakat. “Menang atau kalah bukan utama. Sportivitas dan persaudaraan adalah yang paling penting,” ujarnya.
Hari pertama lomba menampilkan egrang estafet untuk kategori putra kelahiran 2010–2012, diikuti peserta dari 16 kecamatan. Anak-anak belajar keterampilan fisik melalui permainan tradisional, sementara orang dewasa dan lansia saling membimbing, menjadikan olahraga dan budaya sebagai medium mempererat ikatan sosial lintas generasi.
Kejuaraan Tarkam 2025 berlangsung hingga 2 November, menekankan nilai persaudaraan, edukasi budaya, dan pengalaman unik bagi semua peserta. Turnamen ini sekaligus mempromosikan kearifan lokal Toba, dari olahraga tradisional hingga aktivitas fisik modern. (Redaksi)