Bonarinews.com, TOBA – Suasana di Mapolres Toba mendadak berubah tegang pada Senin (13/10/2025) pagi. Belum sempat banyak yang bersiap menjalani rutinitas harian, tiba-tiba seluruh personel dikumpulkan dan diminta menjalani tes urine mendadak. Tak ada pemberitahuan, tak ada bocoran — semuanya dilakukan secara spontan.
Tes ini digelar oleh tim gabungan dari Seksi Kedokteran Kesehatan dan Seksi Propam Polres Toba, bekerja sama dengan tenaga medis dari Rumah Sakit Bhayangkara Tebing Tinggi. Pemeriksaan dilakukan langsung di halaman Mapolres Toba dengan metode enam parameter untuk mendeteksi kemungkinan penyalahgunaan narkoba.
Pamin II Subbid Yanmeddokpol Rumkit RSB Tebing tinggi, Iptu dr. Edgar Saragih, Sp.FM didampingi Sie Dokkes Polres Toba Iptu TH Manik menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya deteksi dini agar tidak ada anggota kepolisian yang terjerumus dalam penyalahgunaan narkotika. “Kami ingin memastikan seluruh personel bersih dari barang terlarang. Ini langkah pencegahan, bukan mencari kesalahan,” ujar dr. Edgar.
Kapolres Toba AKBP Vinsensius Jimmy Parapaga, melalui Kasi Kasi Humas AKP Bungaran Samosir menegaskan, tes urine mendadak seperti ini akan terus dilakukan secara rutin tanpa pemberitahuan lebih dulu. Tujuannya, memastikan disiplin dan integritas anggota tetap terjaga. “Tidak ada toleransi bagi siapa pun yang bermain-main dengan narkoba. Kalau terbukti, langsung ditindak tegas,” kata Bungaran.
Namun, hasil tes kali ini ternyata tak seperti yang banyak orang khawatirkan. Dari 52 personel yang diperiksa, semuanya dinyatakan negatif narkoba.
Hasil tersebut disambut lega dan menjadi bukti bahwa jajaran Polres Toba berkomitmen penuh menjaga nama baik institusi serta kepercayaan masyarakat. Tes mendadak ini sekaligus menjadi pengingat bahwa Polri tidak hanya menindak pelanggaran di luar, tapi juga berani bersih-bersih dari dalam. (Redaksi)