Bonarinews.com, Simalungun – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) menjalin kerja sama dengan PT Kawasan Industri Nusantara (Kinra) dalam pengelolaan tenaga kerja di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei. Melalui kerja sama ini, Gubernur Sumut Bobby Nasution optimis akan tercipta lapangan kerja bagi sekitar 13.000 tenaga kerja baru pada periode 2025–2026, dengan prioritas bagi pekerja lokal.
Hal tersebut disampaikan Bobby Nasution saat melakukan kunjungan kerja sekaligus penandatanganan perjanjian kerja sama pengelolaan tenaga kerja dan penyerahan kartu BPJS Ketenagakerjaan bagi tenaga kerja rentan di KEK Sei Mangkei, Kabupaten Simalungun, Kamis (9/10/2025).
Bobby menyebutkan bahwa sejak berdiri pada tahun 2012, KEK Sei Mangkei telah menyerap sekitar 13.000 tenaga kerja. Jumlah ini diperkirakan akan bertambah dua kali lipat dalam kurun waktu 15 bulan ke depan, seiring masuknya sejumlah investasi baru.
“Artinya, dalam dua tahun ke depan akan ada penambahan tenaga kerja sebanyak 13.000 orang, sama dengan jumlah yang tercipta dalam 13 tahun terakhir. Saat ini, Sumut memiliki 8,11 juta angkatan kerja dengan tingkat pengangguran terbuka sekitar 409 ribu orang. Dengan adanya tambahan lapangan kerja di Sei Mangkei, kita berharap angka ini bisa turun signifikan,” ujar Bobby, didampingi Kepala Dinas Ketenagakerjaan Sumut Yuliani Siregar.
Gubernur juga menegaskan komitmen Pemprov Sumut untuk mendukung PT Kinra dalam pengembangan kawasan, termasuk penyediaan fasilitas dan pelatihan tenaga kerja. Pemprov, kata Bobby, akan memaksimalkan peran Balai Latihan Kerja (BLK) agar mampu menyiapkan tenaga kerja sesuai kebutuhan industri di KEK.
“Pemprov akan bantu mempersiapkan tenaga kerja melalui BLK, sehingga yang masuk bekerja di sini adalah putra-putri Sumatera Utara sendiri. Untuk pekerja dari luar daerah, kita juga siapkan dukungan tempat tinggal,” jelasnya.
Selain mendorong penyerapan tenaga kerja, Bobby juga menyerahkan bantuan jaminan sosial bagi sekitar seribu pekerja rentan di wilayah Simalungun, Pematangsiantar, dan Batubara. Bantuan tersebut meliputi perlindungan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM), khususnya bagi pekerja di sektor perkebunan sawit yang belum terlindungi BPJS Ketenagakerjaan.
“Ini bentuk perhatian pemerintah bagi pekerja yang penghasilannya kecil namun memiliki risiko kerja tinggi,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur PT Kinra, Arif Budiman, mengapresiasi dukungan Gubernur Bobby Nasution dalam memperkuat ekosistem industri dan tenaga kerja di KEK Sei Mangkei. Menurutnya, kerja sama ini akan mempercepat proses rekrutmen dan sekaligus meningkatkan daya saing tenaga kerja lokal.
Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Batubara Baharuddin Siagian, Wakil Bupati Simalungun Benny Sinaga, Wakil Bupati Mandailing Natal Atikah Utammi Nasution, Kepala Administrator KEK Sei Mangkei Elfi Haris, serta sejumlah pejabat Pemprov Sumut lainnya. (Redaksi)