Langkat, Bonarinews.com – Gubernur Sumut, Bobby Nasution, turun langsung meninjau lokasi banjir di Desa Air Hitam, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat, Jumat (5/12/2025) malam. Di hadapan warga, Bobby memastikan tanggul Sungai Sei Wampu yang jebol akan segera diperbaiki agar banjir serupa tidak terulang.
Bobby menemui para pengungsi yang sudah lebih dari sepekan tinggal di posko karena rumah mereka masih tergenang. Ia menegaskan bahwa Pemprov Sumut terus menyalurkan bantuan logistik ke seluruh titik terdampak.
“Saya pastikan tanggul yang jebol segera diperbaiki. Kita tidak ingin warga kembali mengalami hal seperti ini,” ujarnya.
Camat Gebang, Sofyan Tarigan, melaporkan bahwa banjir melanda enam desa: Kelurahan Pekan Gebang, Desa Puluh Manis, Sangga Lima, Dorang, Air Hitam, dan Paya Bengkuang. Ada enam titik pengungsian yang tersebar di sejumlah lokasi, mulai dari kantor perusahaan hingga masjid dan rumah warga.
Hingga saat ini, dua desa masih terendam, yakni Air Hitam dan Paya Bengkuang. Sebanyak 170 warga dari dua desa tersebut masih bertahan di posko.
“Warga mulai mengungsi sejak 26 November. Awalnya hampir seribu orang, tapi sebagian sudah kembali karena air mulai surut,” kata Sofyan.
Ketinggian air sebelumnya dilaporkan sempat mencapai 1,5 meter. Meski cukup parah, tidak ada korban jiwa. Pemerintah Kabupaten Langkat juga menyiagakan tenaga medis di seluruh posko.
“Petugas kesehatan berjaga 24 jam untuk memantau kondisi para pengungsi. Semua mendapat perhatian penuh,” tambahnya.
Dengan perbaikan tanggul yang segera dilakukan, pemerintah berharap situasi di Gebang kembali pulih dan warga bisa kembali ke rumah tanpa rasa khawatir. (Redaksi)