Medan, Bonarinews.com – Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, menjenguk pasien korban banjir yang dirawat di RSU Hermina Medan, Jumat (5/12/2025). Kunjungan tersebut berlangsung haru karena Rico menyapa satu per satu pasien, menanyakan kondisi mereka, dan memberikan dukungan moral.
“Kami ingin memastikan pelayanan rumah sakit tetap baik. Warga harus merasa aman dan diperhatikan,” ujar Rico usai berdialog dengan beberapa pasien.
RSU Hermina mencatat ada 11 pasien terdampak banjir yang masih menjalani perawatan. Usia mereka mulai dari 1 tahun hingga 87 tahun. Pasien tertua, Reneka (87) dari Sunggal, dirawat karena diare, sementara pasien termuda, Raisa (2), mengalami kondisi serupa. Balita lainnya, Khaileena (1), dirawat karena TFA dan morbili.
Sejumlah pasien lain juga mendapat perawatan akibat berbagai penyakit, di antaranya Jumiati (47) dengan suspek kolesistitis, Ulandari (22) dengan typhoid fever, dan Tio Indra Siahaan (69) yang mengalami kolik abdomen. Suriati (61) dirawat karena diabetes melitus, Lamria (62) mengalami ulkus DM dan hiponatremia, sementara Samsuddin (47) didiagnosis astes masif dan CHF. Freddy (50) mengalami burst regio inguinal sinistra, dan Kemala (48) dirawat karena BPH.
Dalam kunjungan yang turut diikuti Anggota DPRD Medan, Afif Abdillah, Rico menerima laporan mengenai seorang pasien yang rumahnya ditinggalkan anak kecil seorang diri. Ia langsung menginstruksikan camat dan lurah untuk memastikan kondisi rumah tersebut aman.
“Tindak lanjut seperti ini tidak boleh luput dari perhatian,” tegasnya.
Terkait kondisi pascabanjir di Kota Medan, Rico menjelaskan bahwa dampaknya cukup merata. Penumpukan sampah masih menjadi tantangan karena warga mengeluarkan barang-barang yang rusak. Ia meminta seluruh jajaran wilayah mempercepat pembersihan agar tidak muncul penyakit baru.
Reporter: Lindung Silaban