Bonarinews.com, Tarutung – Suasana haru bercampur bangga mewarnai Wisuda Diploma III Keperawatan Akper Tapanuli Utara Angkatan ke-20, Jumat (14/11/2025), di Sopo Partungkoan Tarutung. Sebanyak 122 perawat muda resmi dikukuhkan, dan tak hanya sekadar mendapat ijazah—mereka langsung “disuntik” motivasi besar untuk melangkah ke panggung dunia.
Wakil Bupati Tapanuli Utara, Dr. Deni Parlindungan Lumbantoruan, hadir mewakili Bupati Dr. Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat dan menyampaikan pesan kuat yang langsung menggugah para wisudawan. Di hadapan ratusan tamu, ia menegaskan bahwa momen wisuda bukan garis akhir, tapi pintu menuju medan baru yang lebih luas dan penuh peluang.
Ia membacakan pesan Bupati tentang filosofi 3B—Brave, Brilliant, Behave—yang disebutnya sebagai “kompas moral” bagi perawat muda dalam memulai karier.
Brave: berani keluar dari zona nyaman.
Brilliant: terus meningkatkan kualitas diri.
Behave: menjaga sikap dan pelayanan sebagai tenaga kesehatan profesional.
Tak berhenti di situ, Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara juga mendorong para lulusan untuk berpikir besar: bukan hanya bekerja di daerah, tetapi siap menembus peluang global. Disebutkan bahwa kebutuhan tenaga perawat dari Indonesia terus meningkat di berbagai negara, membuka peluang emas bagi lulusan Taput untuk mengasah kompetensi sekaligus meningkatkan kesejahteraan.
“Banyak negara membutuhkan perawat asal Indonesia. Ini kesempatan besar—beranilah melangkah lebih jauh,” tegasnya.
Acara tersebut semakin lengkap dengan kehadiran berbagai tokoh penting, mulai dari Kepala LLDikti Wilayah I Sumut Saiful Anwar, Ph.D, hingga jajaran PPNI Sumut dan Taput, perwakilan OPD, serta para orang tua wisudawan yang tampak bangga menyaksikan momen bersejarah anak-anak mereka.
Dengan dorongan besar dari pemerintah daerah dan peluang global yang kian terbuka, para perawat muda Taput kini bersiap menyongsong dunia—secara harfiah. (Redaksi)