Medan, Bonarinews.com – Artificial Intelligence (AI) telah menjadi bagian tak terpisahkan dari masyarakat modern. AI tidak hanya membawa berbagai kemudahan dan peluang, tetapi juga menghadirkan hambatan dan tantangan, terutama dalam dunia pendidikan. Hal ini menjadi pokok bahasan dalam Webinar bertema “Tantangan, Hambatan, dan Peluang Bagi Dunia Pendidikan” yang digelar oleh Digiclub pada Jumat (28/6/2024).
“AI telah menjadi keniscayaan di tengah masyarakat,” ujar Gustan Pasaribu, S.Sos, Direktur Digiclub. “Selain membawa kemudahan dan peluang, AI juga menghadirkan hambatan dan tantangan, terutama dalam dunia pendidikan,” tambahnya. Menurutnya, webinar ini diharapkan dapat menambah wawasan para peserta yang sebagian besar berasal dari kalangan tenaga pendidik dan mahasiswa.
Dalam webinar tersebut, Kepala Program Studi Magister Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Rahmanita Ginting, M.Sc, Ph.D, menyoroti pentingnya kolaborasi antara teknologi dan manusia untuk mengatasi tantangan ini. Ia juga menekankan perlunya regulasi terkait etika penggunaan AI di dunia pendidikan.
Dr. Cristiany Juditha, S.Sos, M.A, Kepala Balai Besar Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Kominfo Medan, menambahkan bahwa regulasi AI diperlukan untuk memastikan penggunaannya yang bertanggung jawab. “Regulasi ini penting untuk melindungi data pribadi, mencegah bias dan diskriminasi, serta mengantisipasi dampak positif dan negatif terhadap pembangunan ekonomi,” jelasnya.
Digiclub, komunitas mahasiswa magister ilmu komunikasi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, menyelenggarakan webinar ini bekerja sama dengan BBPSDMP Kominfo Medan dan Ikatan Mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi (IMAMIKOM) UMSU. Webinar ini diharapkan memberikan wawasan baru dan pengetahuan kepada para peserta mengenai perkembangan AI dan dampaknya terhadap dunia pendidikan. (BN-01)