Bonarinews.com, Flores Timur – Pemerintah Kabupaten Flores Timur mengimbau masyarakat untuk mengedepankan etika dan substansi dalam setiap aksi demonstrasi yang berlangsung di daerah tersebut.
Wakil Bupati Flores Timur, Ignasius Boli Uran, menegaskan pemerintah menyambut baik aksi protes, tetapi mengingatkan agar tidak terjadi kerusakan fasilitas publik atau tindakan anarkis. “Hal yang paling penting bukan reaksinya, tetapi pesan yang kita sampaikan, baik kepada pemerintah daerah maupun nasional,” ujarnya dalam konferensi pers, 4 September 2025.
Ignas Uran menekankan masyarakat harus menyampaikan tuntutan dengan jelas dan konstruktif, serta bijaksana dalam menyaring informasi dari media sosial agar terhindar dari provokasi yang dapat merusak citra daerah dan bangsa.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada tokoh agama, termasuk Uskup Larantuka Mgr. Fransiskus Kopong Kung, yang mengimbau umat agar tetap mawas diri, serta menghargai peran kepolisian, TNI, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), dan masyarakat dalam menjaga situasi tetap kondusif.
Wakil Bupati mengingatkan pentingnya menunjukkan solidaritas terhadap korban aksi demonstrasi, baik dari TNI, Polri, maupun masyarakat sipil, sebagai bentuk tanggung jawab bersama dalam menjaga keamanan dan keharmonisan di Flores Timur. (Ar. Agung)