Pendampingan IRT-UM di Anida Konveksi Tangerang dan Rizka Ade Jakarta Barat
Jakarta | Bonarinews.com – Sejalan dengan program peningkatan kesejahteraan pelaku usaha Industri Rumah Tangga – Usaha Mikro (IRT-UM), Ukrida turut serta dalam pengabdian masyarakat dengan judul program “Peningkatan Daya Saing Industri Rumah Tangga Usaha Mikro (IRT-UM) dengan Metode Pendampingan Untuk Lingkup Manajerial Dan Rekayasa Ilmu Teknik” pendanaan Kedai Reka kolaborasi PT. Toa Galva Technology.
Pada 8 Oktober 2024 ,UKRIDA mendapatkan kesempatan memperoleh hibah dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, Dan TeknologiKementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, melalui skema Program Pembinaan Industri Rumah Tangga Usaha Mikro (IRT-UM) Berbasis Kemitraan.
Hal ini selaras dengan kebijakan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,Riset, dan Teknologi terus berupaya mengakselerasi transformasi pendidikan tinggi di Indonesia.
Salah satu langkah strategis yang diambil adalah melalui implementasi Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 754/P/2020 tentang Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi.
Kebijakan ini bertujuan untuk mendorong kontribusi nyata perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta, dalam meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
UKRIDA sebagai salah satu perguruan tinggi di Indonesia telah menghasilkan berbagai produk inovasi dan mengembangkan berbagai bidang kepakaran yang dapat membantu pengembangan dan peningkatan daya saing IRT-UM.
Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2021 tentang Kemudahan, Perlindungan, dan Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah memberikan landasan hukum bagi Program Pembinaan IRT-UM yang melibatkan perguruan tinggi dan ekosistem pelaku usaha pada skala yang lebih besar.
Program ini bertujuan membangun kekuatan ekonomi masyarakat Indonesia berbasis Industri Rumah Tangga dan Usaha Mikro serta memampukan IRT-UM dalam memanfaatkan inovasi dan teknologi tepat guna yang dikembangkan oleh perguruan tinggi serta kepakaran yang dimiliki oleh perguruan tinggi.
Pada pelaksanaanya, Tim Ukrida yang terdiri dari dosen Kewirausahaan yaitu Prasasti Perangin Angin, S.Pd., M.Div., M.M. (ketua pengusul), Elita Jessamine Chandra, B.Comm, M.M, CEAP dan Dr. Daniel Wijaya membantu mitra dalam pengembangan brand, marketing, kelembagaan dan peningkatan penjualan di marketplace.
Sedangkan tim dosen dari FTIK yakni Dr. Ir. Iwan Aang Soenandi, S.T, M.T., ASEAN Eng., IPU ,Fredicia, M.Kom., Marvin Yonathan, S.T., M.Sc beserta para mahasiswa.
Mahasiswanya yang terlibat, diantaranya: Felix Ferguson, Nathanael Lodwig, Justin Irawan Taslim, Andreas Natan, Calthen Abinego Nyaw, membantu mitra IRT-UM dalam pemanfaatan teknologi tepat guna, pembuatan website, analisis data, dan pembangunan fisik yang dibutuhkan dalam peningkatan produksi.
Mitra Anida Konveksi juga mendapatkan peralatan mesin jahit yang lebih lengkap beserta bahan produk kain seperti kain kaos, kemeja, hijab yang nanti nya dapat membantu Anida dalam memproduksi brand produk sendiri.
Serta melalui website yang telah dirancang diharapkan dapat meningkatkan trust customer dalam menggunakan jasa anida konveksi.
Sedangan untuk mitra Rizka Ade, paket renovasi foto studio telah dilakukan untuk meningkatkan penjualan produk, foto produk serta studio penjualan yang lebih nyaman. Semua kebutuhan dana pembelian peralatan dan bahan dialokasikan dari dana Hibah kolaborasi dengan dana DUDI.
Berdasarkan evaluasi dan monitoring yang telah dilaksanakan maka potensi peningkatan kesejahteraan mitra mencapai 100% dari total pendapatan per bulannya.
Disamping itu melalui peralatan dan bahan yang telah diserah terima, diharapkan mitra IRT-UM semakin sejahtera. Seluruh tim task force mengucapkan terima kasih kepada Sekretaris Jenderal Pendidikan TInggi melalui Kedai Reka, serta PT. TOA Galva yang telah mendukung pendanaan program ini.
Bagi Ukrida, pelaksanaan pengabdian ini merupakan bagian dari tagline Ukrida LEAD To Impact untuk masyarakat serta bangsa dan negara. (*)