Bonarinews.com, Jakarta – Kota Jakarta digemparkan dengan kabar duka dari perantauan. Irnakulata Murni, gadis 23 tahun asal Desa Ngkaer, Satar Mese, Manggarai, Nusa Tenggara Timur, ditemukan tak bernyawa di kamar kosnya di Ciracas, Jakarta Timur, Jumat 12 September 2025 malam.
Korban pertama kali ditemukan Olastika Sulastri Fatria, tetangga kos yang baru pulang kerja sekitar pukul 22.00 WIB. Ia melihat pintu kamar Irna terbuka dan mendapati tubuhnya sudah kaku. Temuan itu segera dilaporkan kepada warga sekitar.
Sejumlah saksi menyebut, dini hari sebelumnya sempat terjadi pertengkaran antara Irna dan kekasihnya, Fahkri Feryyansyah, remaja 16 tahun asal Pariaman, Sumatra Barat. Warga bahkan sempat meminta Fahkri keluar dari kamar kos korban.
Polisi yang datang ke lokasi menemukan tanda kekerasan pada tubuh Irna. Ada lebam di leher, dagu, tangan kiri, mata kiri, serta darah keluar dari mulut. Jenazah langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk visum et repertum.
Tim gabungan Polsek Ciracas kemudian membekuk Fahkri di rumahnya di Jalan Kerja Bakti, Jakarta Timur, Sabtu dini hari. Dalam pemeriksaan, Fahkri mengaku mencekik Irna karena cemburu setelah menduga korban jalan dengan pria lain. Saat korban berteriak, ia panik lalu melakukan kekerasan hingga korban lemas.
Karena masih di bawah umur, pelaku ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Metro Jakarta Timur dengan pendampingan orang tua.
Jenazah Irnakulata Murni sudah diterbangkan ke Manggarai pada Sabtu malam dan tiba di rumah duka Desa Ngkaer, Minggu sore. Tangis keluarga dan kerabat menyambut kepergian almarhumah yang merantau ke Jakarta sejak 2023 untuk mengadu nasib. (Faidin)