Bonarinews.com, Lubuk Pakam – Pemerintah Kabupaten Deli Serdang melalui Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) terus berupaya menanggulangi banjir yang kerap melanda Jalan Pertumbukan–Bandar Dolok di Desa Tanjung Siporkis, Kecamatan Galang. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah pembangunan tembok penahan air dan gorong-gorong di sepanjang jalur tersebut.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Agus Salim Lubis, didampingi Kepala UPT SDABMBK Wilayah III Diki Afanda Batu Bara, ST, menjelaskan bahwa banjir di kawasan itu disebabkan oleh luapan Sungai Bah Perak yang jaraknya hanya sekitar 100–200 meter dari badan jalan.
“Setiap hujan deras, debit air Sungai Bah Perak meningkat dan melimpah ke jalan. Kondisi ini sudah lama dikeluhkan warga. Karena itu, kami membangun tembok penahan air dan satu unit gorong-gorong untuk mengatur aliran air,” ujar Agus Salim Lubis, Sabtu (8/11/2025).
Tembok penahan yang dibangun memiliki panjang sekitar 100 meter, dengan satu gorong-gorong berukuran 1 x 1 meter sepanjang 5 meter. Pembangunan fisik tersebut telah rampung pada September 2025, dan diharapkan mampu mengurangi genangan di jalur tersebut.
“Sebelumnya, tinggi banjir bisa mencapai 70 sentimeter — setinggi lutut orang dewasa. Tembok kami buat setinggi itu juga. Sekarang, kalau pun terjadi banjir, air tidak lagi menutup jalan sepenuhnya dan masyarakat tetap bisa beraktivitas,” jelasnya.
Selain tembok dan gorong-gorong, saat ini juga dilakukan penimbunan badan jalan untuk menaikkan permukaannya agar sejajar dengan tinggi tembok pengaman.
“Penimbunan jalan sudah dimulai sejak Jumat kemarin dan akan terus berlanjut hingga selesai. Tujuannya agar jalan lebih tinggi dan aman dari genangan,” tambah Agus Salim.
Kegiatan ini dilaksanakan melalui kerja sama antara Dinas SDABMBK, pemerintah kecamatan, pemerintah desa, masyarakat, serta pengusaha setempat.
Agus Salim menegaskan, langkah ini merupakan bagian dari misi keempat pembangunan Kabupaten Deli Serdang, yaitu Sehat Lingkungannya, yang salah satu poinnya menargetkan jalan utama tetap mantap.
“Inilah bentuk nyata pelaksanaan misi itu — memastikan jalan utama tetap mantap dan masyarakat terlindungi dari dampak banjir,” pungkasnya. (Redaksi)