Tak Layak Dimakan, 350 Paket MBG Diganti, SMPN 3 Medan Tegaskan Dukung Program Presiden Prabowo

Bagikan Artikel

Bonarinews.com, Medan — Kepala SMP Negeri 3 Medan, Bisri Batubara mengklarifikasi, informasi beredar di media sosial yang menyebut sekolahnya menolak 350 paket Makan Bergizi Gratis (MBG) adalah tidak benar. Menurutnya, pihak sekolah hanya berkoordinasi dengan penyedia makanan untuk mengganti lauk yang beraroma tidak sedap.

“Setelah kami sampaikan bahwa ada lauk ayam yang kurang layak dimakan, pihak dapur MBG langsung menarik seluruh paket yang sudah dikirim dan menggantinya dengan lauk lain. Setelah itu, anak-anak senang menikmati makanannya,” ujar Bisri di ruang kerjanya, Rabu (15/10/2025).

Ia menjelaskan, kejadian tersebut berawal dari laporan Babinsa Kelurahan setempat, bermarga Sitompul, yang menerima keluhan dari seorang siswa terkait aroma lauk ayam dalam paket MBG. Setelah dilakukan pengecekan, pihak sekolah bersama konsultan gizi dan dapur MBG menemukan bahwa lauk tersebut memang berbau tidak sedap.

Sebanyak 350 paket MBG kemudian ditarik dan diganti dengan menu baru berupa makanan kering seperti telur rebus, roti, susu, dan buah-buahan. “Tidak ada satu pun siswa yang mengonsumsi makanan yang kurang layak itu. Semua sudah diganti dengan makanan yang aman dan layak,” tegas Bisri.

Ia menambahkan, SMPN 3 Medan menerima sekitar 1.050 paket MBG setiap hari, dan program tersebut sudah berjalan selama satu bulan. Bisri memastikan pihaknya tetap mendukung penuh program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan kebijakan Presiden RI, Prabowo Subianto.

“Kami dari jajaran SMPN 3 Medan berkomitmen mendukung program MBG ini karena manfaatnya sangat besar bagi para siswa,” pungkasnya. (Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *