Sungai Semakin Menyempit, Wali Kota Turun Tangan: Medan Butuh Solusi Banjir yang Lebih Cepat

Bagikan Artikel

Medan, Bonarinews.com — Sungai Batuan di Medan Amplas pelan-pelan berubah bentuk. Dulu lebarnya sekitar 6,5 meter, kini tinggal 2,5 meter. Pinggirannya dipenuhi pecahan keramik, sampah, dan semak. Aliran air makin terjepit. Warga merasakan akibatnya: banjir datang lebih sering.

Melihat kondisi itu, Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas turun langsung ke lokasi. Ia berjalan menyusuri tepi sungai, memperhatikan titik-titik yang tersumbat. “Harus kita lebarkan lagi. Minimal 4,5 meter,” katanya. Ia ingin proses perbaikan dimulai cepat, tanpa menunggu banjir berikutnya.

Dari Sungai Batuan, Rico bergerak ke Green Park STM Ujung. Di sini ia menemukan masalah baru: pintu air yang justru mempersempit aliran menuju kanal. Ia meminta Balai Wilayah Sungai menelusuri sumber hambatan air, apakah karena sedimen, konstruksi yang berubah, atau saluran yang tak lagi berfungsi. “Karena aliran tersendat, air malah balik arah dan membanjiri Harjosari II,” ujarnya.

Rico menekankan bahwa penanganan banjir bukan lagi soal reaktif, tapi harus antisipatif. Peringatan BMKG tentang cuaca ekstrem hingga 15 Desember membuat pemeriksaan seluruh sungai di Medan semakin mendesak. Belawan, Deli, Badera, hingga Sungai Kera juga butuh normalisasi.

Bagi Rico, banjir bukan hanya soal air meluap. Ini soal kesiapan sebuah kota menghadapi cuaca yang makin tak menentu. Karena itu ia meminta semua instansi bergerak serentak—dari pembersihan saluran, pengecekan pintu air, hingga kesiapan logistik darurat bagi warga.

“Temuan di lapangan harus langsung ditindak. Jangan menunggu banjir baru bekerja,” tegasnya.

Peninjauan ini turut diikuti Plt Kepala Dinas SDA Bina Marga Bina Konstruksi Gibson Panjaitan dan Plt Camat Medan Amplas Fernanda. Langkah kecil di tepi sungai ini diharapkan menjadi awal dari perubahan yang lebih besar: Medan yang lebih siap, dan warga yang lebih aman dari banjir. (Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *