Bonarinews.com, Medan – Provinsi Sumatera Utara (Sumut) resmi meraih predikat Universal Health Coverage (UHC) Prioritas per 1 September 2025. Capaian ini istimewa karena lebih cepat dua tahun dari target yang ditetapkan sebelumnya oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut.
Gubernur Sumut, Muhammad Bobby Afif Nasution, menegaskan bahwa layanan UHC harus benar-benar dirasakan masyarakat. Mulai 1 Oktober 2025, setiap warga yang memiliki KTP Sumut bisa langsung berobat di fasilitas kesehatan atau rumah sakit hanya dengan menunjukkan KTP.
“UHC adalah program prioritas pemerintah daerah, sekaligus tindak lanjut dari Asta Cita Presiden Prabowo-Gibran, terutama di bidang kesehatan dan pembangunan sumber daya manusia. Karena itu, saya minta seluruh perangkat daerah memastikan layanan ini berjalan di semua kabupaten/kota,” ujar Bobby saat bertemu Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah I, Nuim Mubarak, di Kantor Gubernur Sumut, Selasa (9/9/2025).
Nuim Mubarak menyampaikan bahwa capaian Sumut sejalan dengan target nasional dalam RPJMN 2025–2029, yakni UHC sebesar 98,6% dan tingkat keaktifan 80%. Ia menegaskan BPJS Kesehatan akan memberikan teguran bahkan pemutusan kerja sama jika ada rumah sakit yang tidak melayani peserta BPJS dengan baik.
Kepala Dinas Kesehatan Sumut, Muhammad Faisal Hasrimy, menambahkan bahwa per 1 September 2025 kepesertaan JKN di Sumut sudah mencapai indikator UHC Prioritas, yakni 100,20% dengan tingkat keaktifan 80,27%. Program ini akan segera diluncurkan dengan nama “Probis Sumut Berkah” atau Program Berobat Gratis Sumut Berkah pada akhir bulan ini. (Dedy Hu)