Medan, Bonarinews.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Sumatera Utara bersama PT KAI, Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Medan, Ditlantas Polda Sumut, dan Jasa Raharja mengadakan sosialisasi keselamatan bagi pengguna jalan di perlintasan sebidang kereta api. Acara bertema “Meningkatkan Peran Pelajar Sebagai Pelopor Keselamatan di Perlintasan Sebidang Kereta Api” ini berlangsung di Aula SMK Negeri 7 Medan pada Kamis (16/5).
Kompol Nasrul, perwakilan dari Ditlantas Polda Sumut, mengungkapkan harapannya agar para pelajar dapat menjadi pelopor keselamatan lalu lintas, terutama di perlintasan kereta api. Ia juga menjelaskan berbagai faktor penyebab kecelakaan, seperti perilaku manusia, kondisi sarana dan prasarana, faktor alam, dan kendaraan yang tidak layak pakai.
Edi W dari Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Medan menyoroti tingginya angka kecelakaan di perlintasan sebidang. Dalam empat bulan pertama 2024, tercatat 19 korban kecelakaan, dengan 9 orang meninggal dan 10 luka-luka. Edi menjelaskan bahwa banyak kecelakaan terjadi karena kereta api memang tidak bisa berhenti secara mendadak, kurangnya penjagaan di perlintasan, dan rendahnya kesadaran keselamatan masyarakat.
Menurut data Dishub Sumut, terdapat 432 perlintasan sebidang di Sumut, dengan 105 di antaranya resmi dan 326 ilegal. Dari 2018 hingga Maret 2024, terjadi 270 kecelakaan di perlintasan sebidang, mengakibatkan 61 korban meninggal, 69 luka berat, dan 140 luka ringan. Sebagian besar kecelakaan terjadi di perlintasan yang tidak dijaga atau sebanyak 243 kasus kecelakaan.
Edi menambahkan, upaya yang dilakukan untuk meningkatkan keselamatan di perlintasan sebidang meliputi pembangunan underpass dan flyover, sosialisasi keselamatan, penutupan perlintasan ilegal, dan koordinasi dengan berbagai pihak terkait. Baik, Nasrul, Edi, maupun R Solikin, ketiganya mengajak seluruh peserta yang hadir untuk selalu mematuhi aturan keselamatan dengan slogan #Berteman (Berhenti, Tengok kanan kiri, Aman jalan).
Acara ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan kuis berhadiah lima unit helm, yang semakin memotivasi para pelajar untuk menyebarkan pentingnya keselamatan di perlintasan kereta api kepada keluarga dan masyarakat luas. (BN-01)