Bonarinews.com, MEDAN – Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, dr Sofyan Tan, menyalurkan bantuan revitalisasi bagi sekolah-sekolah pinggiran di Kota Medan. Salah satu yang mendapat perhatian adalah SMP Suci Murni di Jalan Perak, Kota Bangun, Kecamatan Medan Deli — sekolah sederhana yang selama puluhan tahun beroperasi dengan keterbatasan fasilitas.
Revitalisasi ini merupakan hasil perjuangan aspirasi dr Sofyan Tan melalui Komisi X DPR RI untuk mendukung pemerataan mutu pendidikan. Ia turun langsung ke lokasi pada Senin (20/10/2025) guna memastikan pelaksanaan proyek berjalan sesuai peruntukan. “Sekolah ini dipilih karena siswanya berasal dari keluarga miskin di sekitar Kota Bangun. Kami ingin mereka bangga bersekolah di tempat yang layak,” ujarnya.
SMP Suci Murni berdiri sejak tahun 1984 dan kini menampung 50 siswa dari kelas 7 hingga 9. Selama ini, kegiatan belajar mengajar masih menumpang di ruang milik SD karena sekolah belum memiliki gedung sendiri. Melalui program Revitalisasi Satuan Pendidikan, sekolah tersebut akan memiliki tiga ruang kelas baru, satu laboratorium komputer, dan satu ruang perpustakaan. Pengerjaan ditargetkan rampung dalam 114 hari kalender, dengan batas akhir hingga 15 Desember 2025.
Kepala Sekolah SMP Suci Murni, Khadijah, mengaku haru dan bersyukur atas bantuan tersebut. “Saya sudah mengajar di sini sejak 1998. Selama ini kami hanya bisa bermimpi punya gedung sendiri. Bantuan ini seperti mimpi yang akhirnya jadi nyata,” ujarnya.
Selain SMP Suci Murni, SD Swasta Galileo Plus di Mabar, Medan Deli, juga menerima bantuan pembangunan dua ruang kelas baru dan renovasi sembilan ruang lainnya dengan total anggaran Rp773 juta.
Menurut dr Sofyan Tan, revitalisasi ini merupakan bagian dari komitmennya memperjuangkan akses pendidikan yang merata dan berkeadilan. “Tidak boleh ada anak yang tertinggal hanya karena lahir di wilayah yang kurang mendapat perhatian. Semua berhak atas pendidikan yang layak,” tegasnya. (Dedy Hu)