Bonarinews.com, JAKARTA – Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Nanik S. Deyang, menyampaikan permintaan maaf sambil menangis terkait kasus ribuan siswa yang keracunan makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Dari hati saya yang terdalam, saya mohon maaf. Atas nama BGN dan seluruh SPPG di Indonesia, saya mohon maaf,” kata Nanik di Gedung BGN, Jakarta, Jumat (26/9/2025).
Ia mengaku sangat terpukul setelah melihat video anak-anak sakit akibat keracunan makanan MBG. “Sebagai ibu, kalau anak saya panas saja saya sudah stres, apalagi melihat ribuan anak mengalami ini. Padahal niat kami ingin memenuhi gizi anak-anak agar jadi generasi emas,” ujarnya.
Nanik menegaskan, meski jumlah korban berbeda dalam berbagai laporan, satu anak sakit pun menjadi tanggung jawab BGN. Ia berjanji kejadian serupa tidak akan terulang. “Kami mohon dukungan semua pihak untuk ikut mengawasi dapur MBG,” katanya.
Sementara itu, Dinas Kesehatan Bandung Barat mencatat total 1.333 siswa keracunan sejak Senin (22/9/2025) hingga Kamis (25/9/2025). Kasus terjadi di Kecamatan Cipongkor dan Cihampelas, melibatkan siswa SD, SMP, hingga SMK.
Hingga kini, polisi bersama BPOM dan tim investigasi BGN masih menyelidiki penyebab keracunan massal tersebut. (Redaksi)