Medan | Bonarinews.com – Sekolah Luar Biasa (SLB) E Negeri Pembina Medan menjadi tuan rumah dalam kunjungan Universitas Methodist Indonesia yang mengadakan kegiatan pembuatan pupuk organik berbahan dasar asam amino. Kunjungan ini diterima langsung oleh Kepala SLB, Mardi Penjaitan, yang menyampaikan apresiasinya atas kehadiran rombongan dosen yang dipimpin oleh Ir. Indrawaty Sitepu.
Dalam sambutannya, Mardi Penjaitan menjelaskan profil sekolah, termasuk jumlah siswa dan guru yang bertugas, serta memaparkan upaya SLB E Negeri Pembina Medan dalam menjalin kerja sama dengan berbagai universitas. Ia berharap kunjungan ini dapat membuka peluang kolaborasi baru dengan Universitas Methodist Indonesia, khususnya dalam mendukung pendidikan anak-anak berkebutuhan khusus hingga ke jenjang perguruan tinggi.
Pada kegiatan ini, para dosen Universitas Methodist Indonesia mengajarkan cara membuat pupuk organik dari limbah ikan. Proses pembuatannya melibatkan bahan sederhana seperti potongan ikan, nanas, dan gula pasir dengan perbandingan 1:1:1. Setelah dicampur, bahan tersebut dimasukkan ke dalam wadah tertutup dan ditempatkan di tempat yang tidak terkena cahaya matahari langsung.
“Kami berharap kunjungan ini memberikan pengalaman yang bermanfaat bagi siswa dan guru kami. Semoga ilmu yang didapat dapat diterapkan di sekolah,” ungkap Mardi Penjaitan.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para dosen Universitas Methodist Indonesia atas ilmu yang dibagikan dan berharap hubungan baik ini dapat terus terjalin untuk mendukung pendidikan inklusif di Medan. (Dedy)