Skandal Kapal Tunda Rp135 Miliar, Kapal Tak Pernah Datang, Kejati Sumut Periksa 30 Orang

Bagikan Artikel

Bonarinews.com, Medan – Skandal besar kembali mengguncang Sumatera Utara. Proyek pengadaan kapal tunda senilai Rp135 miliar yang melibatkan PT Pelindo Regional I Cabang Belawan bersama PT DOK dan Perkapalan Surabaya kini menjadi sorotan tajam.

Kejaksaan Tinggi Sumut bergerak cepat. Sedikitnya 30 orang sudah diperiksa untuk mengungkap misteri di balik proyek yang sejak awal dijanjikan akan memperlancar aktivitas di Pelabuhan Belawan ini. Ironisnya, kapal yang seharusnya tiba sejak 2019 itu tak pernah muncul hingga hari ini.

Dua kapal tunda yang direncanakan hanya tinggal cerita. Anggaran miliaran rupiah pun terancam sia-sia. Publik mulai bertanya-tanya, siapa yang bermain di balik proyek fantom ini?

Penyidik Kejati Sumut masih terus mendalami kasus, mengumpulkan bukti, dan memburu aktor utama yang bertanggung jawab atas lenyapnya kapal sekaligus dugaan raibnya dana ratusan miliar rupiah.

Kasus ini diperkirakan akan menyeret lebih banyak nama besar. Masyarakat Belawan pun menanti dengan cemas: apakah skandal kapal tunda ini akhirnya akan benar-benar terbongkar, atau kembali karam di lautan kasus korupsi yang tak kunjung usai? (Dedy Hu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
Hello 👋
Can we help you?