Medan, Bonarinews.com – Olahraga karate semakin mendapatkan perhatian sebagai alat pembentuk karakter dan pengalihan dari ketergantungan gawai (gadget) bagi anak-anak. Hal ini disampaikan oleh Ketua Pengurus Provinsi Kei Shin Kan Sumatera Utara, Dr. Franciscus Ginting, SPpD, K-PTI, PhD, yang mengatakan, betapa pentingnya aktivitas fisik seperti karate dalam kehidupan sehari-hari anak-anak.
“Di era digital ini, anak-anak lebih banyak terpaku pada gadget, sehingga kejuaraan karate seperti ini sangat penting. Mereka tidak hanya belajar teknik bela diri, tetapi juga mengembangkan sportivitas, disiplin, dan interaksi sosial,” ujar Franciscus. Ia menambahkan, melalui olahraga karate, anak-anak dapat menikmati kebersamaan dengan teman-teman mereka, yang jauh lebih bermanfaat daripada bermain gadget.
Sementara itu, Kepala Komite Teknik (Kakomtek) Kei Shin Kan Sumut, Drs. Roberto Sembiring, juga mengapresiasi penyelenggaraan Sirkuit Kei Shin Kan yang diadakan pada Minggu, 24 Agustus 2024 di Medan.
Roberto melihat sirkuit ini sebagai ajang yang penting untuk meningkatkan keterampilan para peserta, terutama bagi dojo yang jarang berkompetisi. “Sirkuit ini adalah terobosan yang sangat positif. Melihat antusiasme para peserta dan dukungan orang tua, saya yakin sirkuit ini harus diadakan rutin untuk mengasah kemampuan para atlet,” tegasnya.

Keberhasilan acara ini juga diakui oleh Bernard Sibagariang, SH, Ketua Pengurus Cabang Kei Shin Kan Medan. Bernard berterima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung kelancaran acara, termasuk kepada orang tua yang selalu mendukung perkembangan kohai mereka. Ia berharap, kegiatan seperti ini bisa terus mempererat hubungan antar dojo di Medan dan menjadi langkah positif dalam pembinaan karate di kota ini.
Dengan kegiatan yang berfokus pada pengembangan karakter dan fisik, karate tidak hanya melahirkan atlet berprestasi tetapi juga individu yang tangguh dan berintegritas, menjauhkan mereka dari pengaruh negatif dunia digital. (Dedy Hutajulu)