Bonarinews.com, BINJAI – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) terus memperluas pelaksanaan program Imunisasi Zero Dose di berbagai daerah. Setelah sukses digelar di Kota Medan dan Kabupaten Deliserdang, kini giliran Kota Binjai menjadi lokasi berikutnya dalam upaya menekan angka anak yang belum mendapatkan imunisasi dasar lengkap.
Kegiatan imunisasi berlangsung di Aula Kantor Dinas Kesehatan Kota Binjai, Jalan Ikan Hiu No. 59, Senin (6/10/2025), dan ditinjau langsung oleh Ketua TP PKK Sumut, Kahiyang Ayu. Program ini menyasar balita yang sama sekali belum pernah menerima imunisasi dasar seperti polio, campak, dan difteri.
“Imunisasi adalah langkah awal menciptakan generasi sehat dan tangguh. Anak-anak yang belum diimunisasi sangat rentan terhadap penyakit berbahaya, karena itu kerja sama semua pihak sangat penting untuk menjangkau mereka,” ujar Kahiyang Ayu dalam sambutannya.
Kahiyang juga mengapresiasi semangat para ibu yang datang membawa anak-anak mereka ke lokasi kegiatan. Ia menilai, tingginya partisipasi masyarakat menunjukkan meningkatnya kesadaran pentingnya imunisasi bagi anak.
Dalam kegiatan tersebut, Kahiyang Ayu bersama Ketua TP PKK Kota Binjai, Nurhayati Simanjuntak, turut membagikan makanan tambahan untuk balita dan memberi motivasi kepada para orang tua agar melengkapi imunisasi anak-anak mereka.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Binjai, Sugianto, menjelaskan bahwa kegiatan imunisasi massal akan berlangsung selama tiga hari, 6–8 Oktober 2025. Selain imunisasi, juga dilakukan pemeriksaan tumbuh kembang anak, layanan kesehatan gratis, serta pemeriksaan IVA tes bagi masyarakat.
“Antusiasme masyarakat cukup tinggi. Kami berharap cakupan imunisasi di Binjai terus meningkat, sehingga dapat mencegah penyakit menular sekaligus mendukung program kesehatan nasional,” ujar Sugianto.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Sumut, Hamid Rijal, menyebut target imunisasi di Kota Binjai mencapai 400 balita, baik yang belum pernah diimunisasi (zero dose) maupun yang perlu melengkapi imunisasi dasar mereka.
Hamid menambahkan, pelaksanaan program serupa di Medan dan Deliserdang sebelumnya telah menunjukkan hasil positif, dengan peningkatan cakupan imunisasi dan penurunan jumlah anak zero dose. Bahkan, Kabupaten Deliserdang berhasil meraih penghargaan tingkat nasional atas keberhasilan tersebut.
“Harapan kita, kegiatan ini mendapat dukungan dari seluruh kabupaten/kota di Sumut agar target anak bebas zero dose dapat tercapai,” pungkas Hamid. (Redaksi)