Bonarinews.com, LANGKAT – Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution menegaskan bahwa pengembangan wisata Sumut tidak hanya terfokus pada Danau Toba. Kawasan Bahorok dan Tangkahan di Kabupaten Langkat juga akan dijadikan destinasi unggulan dengan dukungan penuh infrastruktur pariwisata.
Hal ini disampaikan Bobby saat berdiskusi dengan pelaku seni dan pemandu wisata di Wisma Leuser Sibayak, Bahorok, Jumat (26/9/2025) malam. Menurutnya, kemajuan pariwisata harus dibangun bersama antara pemerintah dan masyarakat. “Segala saran dari para tour guide akan kami susun jadi konsep,” ujarnya.
Untuk mendukung ekonomi lokal, Pemprov Sumut juga akan mempermudah akses pelaku UMKM pariwisata terhadap Kredit Usaha Rakyat (KUR). Namun Bobby mengingatkan agar masyarakat tetap membangun ekosistem wisata yang mandiri dan berkelanjutan.
Ia juga menyiapkan event berskala internasional dan kalender wisata daerah agar Langkat semakin dikenal. “Pelaku seni dan budaya harus ikut memberikan masukan supaya agenda lebih variatif dan menarik,” tambahnya.
Bupati Langkat Syah Afandin menyambut baik langkah tersebut. Ia menyebut pemandu wisata sebagai “pahlawan devisa” karena perannya dalam mengenalkan pariwisata lokal.
Sementara itu, Ketua HPI Bahorok, Ambrin, menyampaikan sejumlah usulan, mulai dari perbaikan akses jalan, irigasi, pembangunan bendungan yang bisa menjadi objek wisata baru, hingga Tugu Orangutan sebagai ikon Bukit Lawang. Ia juga menyoroti pentingnya klinik hewan, unit BPBD permanen, dan sanggar seni untuk melestarikan budaya lokal.
Saat ini terdapat sekitar 300 pemandu wisata aktif di Bahorok. Daya tarik utamanya adalah orangutan dan keindahan alam Leuser yang masih alami, yang menjadi magnet bagi wisatawan mancanegara. (Redaksi)