Sekolah di Pulau Terluar Dapat Hadiah Perbaikan dari Gubernur Bobby pada Hari Guru

Bagikan Artikel

Medan, Bonarinews.com — Peringatan Hari Guru Nasional 2025 membawa kabar gembira bagi SMAN 1 Satu Atap Pulau Simuk, Nias Selatan. Sekolah yang berada di salah satu pulau terluar dan terpencil di Sumatera Utara itu mendapat perhatian langsung dari Gubernur Sumut, Bobby Nasution, setelah kepala sekolahnya, Velisia Laia, menyampaikan kondisi sekolah dalam dialog daring, Selasa (25/11/2025).

Dalam dialog tersebut, Velisia menjelaskan bahwa bangunan sekolah memerlukan perbaikan, termasuk atap yang bocor dan mengganggu kegiatan belajar. Ia juga menyampaikan bahwa para guru sering terlambat menerima gaji karena tidak ada bank atau ATM di Pulau Simuk. Gaji masih harus dibawa secara tunai dari pulau lain dan sangat bergantung pada kondisi cuaca.

Mendengar hal itu, Bobby langsung memberi solusi. Ia memastikan bahwa perbaikan sekolah akan dilakukan pada 2026. Menurutnya, sekolah harus menjadi tempat yang layak dan nyaman bagi siswa maupun guru untuk belajar dan mengajar.

“Untuk sekolahnya, tahun 2026 akan kita perbaiki. Kita ingin SMAN 1 Satu Atap Pulau Simuk tidak ada lagi atap bocor,” kata Bobby dari Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut.

Selain perbaikan bangunan, Bobby juga menegaskan bahwa guru-guru di Pulau Simuk akan mendapatkan tambahan melalui tunjangan daerah terpencil. Kebijakan ini disambut antusias para guru yang mengikuti acara tersebut.

Tidak berhenti di situ, Bobby meminta Bank Sumut untuk membangun fasilitas perbankan di Pulau Simuk agar pencairan gaji tidak lagi bergantung pada cuaca. Setidaknya, sebuah ATM diharapkan dapat menjadi solusi agar guru bisa menerima hak mereka dengan lebih mudah.

“Kalau belum ada bank, berarti harus dibangun. Jangan sampai guru harus menunggu cuaca untuk gajian,” tegasnya.

Wakil Gubernur Sumut, Surya, juga menyapa para guru dan siswa di Pulau Simuk dalam kesempatan tersebut. Ia memberi semangat agar para guru tetap berdedikasi dan menjalankan tugas dengan ikhlas. Ia juga berpesan kepada para siswa untuk selalu menghormati guru meskipun telah menamatkan sekolah.

Acara yang digelar secara daring ini juga dihadiri Ketua TP PKK Sumut Kahiyang Ayu, Staf Ahli I TP PKK Sumut Titiek Sugiharti, serta sejumlah perwakilan Organisasi Perangkat Daerah Pemprov Sumut. Kabar ini menjadi hadiah istimewa bagi para guru dan siswa di Pulau Simuk pada peringatan Hari Guru tahun ini. (Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *