Sat Binmas Polres Toba Jadi Penengah Damai, Dua Warga Sepakat Akhiri Konflik Tanpa Jalur Hukum

Bagikan Artikel

Bonarinews.com, TOBA – Bukan hanya soal penegakan hukum, Polres Toba juga menunjukkan sisi humanisnya. Melalui Satuan Pembinaan Masyarakat (Sat Binmas), aparat kepolisian berhasil mendamaikan dua warga yang terlibat kasus dugaan pengancaman tanpa harus berujung ke meja hijau.

Kasus ini melibatkan Lydia Br Manurung sebagai pihak pertama (pelapor) dan Lidia Br Sitorus sebagai pihak kedua (terlapor). Mediasi berlangsung di ruang kerja Sat Binmas Polres Toba pada Selasa (21/10/2025), dengan disaksikan Kabag Ops Polres Toba Kompol D. Sinaga, Kasat Binmas AKP Robert Siagian, serta keluarga dari kedua belah pihak.

Begitu menerima laporan, personel Sat Binmas bergerak cepat. Mereka tak langsung memproses hukum, melainkan memilih jalur dialog. Pendekatan persuasif dan suasana kekeluargaan dibangun sejak awal, agar emosi kedua pihak bisa mereda.

Dalam proses mediasi, petugas menjelaskan konsekuensi hukum dari tindakan pengancaman serta pentingnya menjaga hubungan baik di lingkungan masyarakat. Upaya ini membuahkan hasil, karena kedua pihak akhirnya luluh dan memilih berdamai.

Pihak kedua mengakui kesalahannya, meminta maaf secara terbuka, dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya. Pihak pertama pun dengan lapang dada menerima permintaan maaf itu dan memutuskan tidak melanjutkan kasus ke jalur hukum.

Kasat Binmas Polres Toba AKP Robert Siagian mengatakan, keberhasilan mediasi ini menjadi bukti bahwa penyelesaian masalah tidak selalu harus dengan proses hukum formal. “Kami ingin masyarakat memahami bahwa musyawarah dan perdamaian adalah jalan terbaik untuk menjaga keharmonisan,” ujarnya.

Kedua pihak menandatangani surat kesepakatan damai dan berkomitmen untuk tidak saling menuntut di masa depan. Polres Toba berharap keberhasilan ini bisa menjadi contoh bagi masyarakat lain untuk lebih mengutamakan dialog daripada konflik.

Dengan berakhirnya kasus ini secara damai, Polres Toba tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga memperkuat semangat kekeluargaan di tengah masyarakat. (Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *