Bonarinews.com, Paluta – Kabar membanggakan datang dari Pondok Pesantren Darussalam Parmeraan, Kecamatan Dolok, Kabupaten Padang Lawas Utara. Puluhan alumninya berhasil lulus seleksi masuk Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir tahun 2025.
Para santri tersebut berasal dari berbagai daerah di Sumatera Utara, Riau, dan Sumatera Barat. Di antaranya adalah Bustaman Perwira Siregar dari Labuhanbatu, Bening Rahmadani dari Duri, Fitri Sakinah dari Pelalawan, Arief Nurhadi Hasibuan dari Labuhanbatu Utara, Radiatul Husna dari Pasaman, serta Rahmat Romadhon Siregar dari Padang Lawas Utara.
Mereka berhasil lolos bersama 1.220 santri lain dari seluruh Indonesia. Pengumuman resmi disampaikan oleh Kementerian Agama RI melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam dengan nomor surat: B-246/DJ.I/Dt.I.III.PP.04.05/2025.
Pimpinan Pondok Pesantren Darussalam Parmeraan, KH Abdul Efendi Ritonga, melalui Kepala Madrasah Ustaz A. Roisuddin Ritonga, S.Si., M.Pd.I, menyampaikan rasa syukur atas capaian tersebut.
“Alhamdulillah, ini kabar yang sangat membahagiakan bagi seluruh keluarga besar Ponpes Darussalam Parmeraan. Santri dari pelosok negeri bisa menembus Al-Azhar Mesir. Kami sangat bangga dan bersyukur atas keberhasilan anak-anak didik kami yang telah membuktikan bahwa kerja keras tidak mengenal batas,” ujar Ustaz Roisuddin, Kamis (16/10).
Menurutnya, keberhasilan ini merupakan hasil dari ketekunan, doa, dan semangat belajar para santri. Ia menegaskan bahwa prestasi tersebut juga mencerminkan kualitas pendidikan pesantren yang mampu melahirkan generasi unggul dan siap bersaing di tingkat internasional.
“Ini bukti nyata bahwa kesungguhan dan kerja keras akan membuahkan hasil. Semoga capaian ini menjadi inspirasi bagi santri lainnya untuk terus berprestasi dan mengejar cita-cita,” tambahnya.
Keberhasilan santri dari daerah pelosok ini menjadi bukti bahwa pendidikan pesantren memiliki peran besar dalam mencetak generasi cerdas, berakhlak, dan berdaya saing global. (Redaksi)