Bonarinews.com, PEMATANGSIANTAR – Suasana kebersamaan dan semangat nasionalisme mewarnai kegiatan Safari Kebangsaan “Polri untuk Masyarakat dan Doa Polri untuk Negeri” yang digelar Polda Sumatera Utara di Lapangan Mako Polres Pematangsiantar, Senin (10/11/2025).
Kegiatan yang berlangsung khidmat itu dihadiri oleh berbagai unsur Forkopimda, tokoh agama, organisasi masyarakat, serta ratusan warga dari berbagai latar belakang. Turut hadir Walikota Pematangsiantar Wesly Silalahi, Kapolres Pematangsiantar AKBP Sah Udur Sitinjak, pejabat utama Polres, serta perwakilan lembaga keagamaan seperti NU, MUI, Muhammadiyah, Al Washliyah, BKPRMI, dan unsur masyarakat lainnya termasuk buruh, ojek online, perwiritan, dan anak yatim.
Safari Kebangsaan Polda Sumut kali ini dipimpin oleh Kompol Mitha Natasya, bersama sejumlah anggota dan tokoh agama nasional, KH. Akhmad Khambali, serta Kyai Muhtarom.
Dalam sambutannya, Walikota Wesly Silalahi menyampaikan apresiasi kepada Polda Sumut dan Polres Pematangsiantar atas terselenggaranya kegiatan yang dianggap memiliki makna besar dalam memperkuat wawasan kebangsaan dan persatuan.
“Safari kebangsaan ini bukan hanya ajang silaturahmi, tapi juga wadah mempererat rasa nasionalisme dan sinergi antara kepolisian, pemerintah, dan masyarakat dalam menjaga keutuhan NKRI,” ujarnya.
Walikota juga menegaskan, Pematangsiantar dikenal sebagai kota yang majemuk, tempat berbagai suku, agama, dan budaya hidup berdampingan secara harmonis. “Keberagaman adalah kekuatan besar kita. Mari terus jaga persaudaraan agar kota ini tetap aman, damai, dan maju,” katanya.
Usai sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan tali asih kepada anak yatim piatu, pengemudi ojek online, dan perwakilan buruh oleh Walikota dan Kapolres. Acara kemudian diakhiri dengan ceramah kebangsaan oleh KH. Akhmad Khambali dan doa bersama bertajuk Doa Polri untuk Negeri yang berlangsung penuh khidmat.
Kapolres Pematangsiantar menegaskan, Safari Kebangsaan merupakan wujud nyata komitmen Polri dalam memperkuat rasa persaudaraan dan cinta tanah air di tengah masyarakat.
“Melalui Safari Kebangsaan ini, kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menolak paham intoleransi, memperkokoh persatuan, dan menjaga kedamaian di Kota Pematangsiantar,” tegas Kapolres.
Kegiatan berakhir dengan suasana hangat dan penuh kekeluargaan. Semangat persatuan yang tercermin dalam acara ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara Polri, pemerintah, dan masyarakat adalah kunci menjaga harmoni dan keutuhan bangsa. (Redaksi)