Robi Barus Tegaskan Perda Pendidikan Pancasila Penting untuk Bentuk Karakter Generasi Muda

Bagikan Artikel

Medan, Bonarinews.com – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Medan, Robi Barus menegaskan pentingnya keberadaan Peraturan Daerah (Perda) inisiatif tentang Penyelenggaraan Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan sebagai upaya strategis membentuk karakter generasi muda yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila.

Robi menilai, perda ini berperan untuk memperkuat sinergi antara legislatif dan eksekutif dalam mengimplementasikan pendidikan Pancasila baik melalui jalur formal, nonformal, maupun kegiatan masyarakat.

“Historisitas, karakter, dan aktualisasi nilai Pancasila sangat penting. Pemahaman akan Pancasila harus diwariskan secara autentik kepada generasi muda demi keberlanjutan bangsa,” ujar Robi Barus, Senin (17/11/2025).

Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Medan ini menambahkan bahwa sinergitas kuat antar lembaga akan mendorong pengarusutamaan nilai-nilai Pancasila di tengah masyarakat, khususnya kalangan pelajar.

“Di usia sekolah dasar, anak-anak berada pada tahapan pembentukan karakter. Lewat pendidikan Pancasila, mereka belajar arti kebersamaan, disiplin, menghormati perbedaan, dan menumbuhkan gotong royong,” paparnya.

Robi meyakini bahwa nilai-nilai tersebut akan membekas hingga dewasa dan membentuk pribadi yang cinta tanah air. Ia menekankan pentingnya menanamkan rasa nasionalisme sejak dini, termasuk menghargai simbol negara seperti bendera Merah Putih dan lambang Garuda Pancasila.

Namun, ia mengingatkan bahwa pendidikan Pancasila tak boleh hanya bersifat doktrinal. Lebih efektif jika diterapkan melalui pendekatan kontekstual, dengan menghubungkan materi ke kehidupan sehari-hari untuk mengembangkan kesadaran kritis dan kemandirian.

“Wawasan kebangsaan juga harus menyasar tantangan zaman dan potensi generasi muda ke depan,” kata Robi.

Ia dengan tegas menolak adanya lembaga pendidikan yang mencoba mengikis nilai-nilai Pancasila dan nasionalisme. “Tidak boleh ada lembaga pendidikan yang melarang hormat bendera, upacara, atau memasang gambar Presiden dan Wakil Presiden. Itu jelas bertentangan dengan konstitusi. Kita harus cegah sebelum terjadi,” tegasnya.

Sebelumnya, bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan, Senin (10/11/2025), DPRD Kota Medan resmi mengajukan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) inisiatif tentang Penyelenggaraan Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan dalam rapat paripurna yang dihadiri pimpinan DPRD dan unsur terkait.

Rancangan perda ini diharapkan menjadi tonggak penting pembinaan ideologi bangsa melalui pendidikan, khususnya di Kota Medan. (Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *