Medan | Bonarinews.com – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Medan, Robi Barus, mendorong Pemerintah Kota Medan memperkuat transformasi digital bagi pelaku UMKM, khususnya sektor ekonomi kreatif, agar dapat bersaing di era digital. Dorongan ini disampaikan Robi saat menyoroti pentingnya pengembangan industri kreatif, Jumat (31/10/2025).
Menurut Robi, digitalisasi menjadi kunci agar subsektor ekonomi kreatif—seperti kuliner, kerajinan tangan, fashion, desain grafis, pariwisata, musik, hingga permainan interaktif—dapat tumbuh lebih cepat dan menembus pasar global. “Dengan kemudahan aksesibilitas dan penguatan digitalisasi, bukan tidak mungkin Medan menjadi kota kreatif,” ujarnya.
Robi menekankan peran Generasi Z sebagai motor penggerak ekonomi kreatif. Kreativitas, cara berpikir inovatif, dan semangat anak muda diyakini dapat membentuk pola pikir produktif dan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi kreatif di Kota Medan.
Selain itu, ia menyoroti peluang ekspor produk kreatif melalui platform digital dan perdagangan internasional. “Medan harus memanfaatkan momentum ini agar produk kreatif anak-anak kita bisa dikenal hingga ke pasar global,” tambahnya.
Robi juga menyoroti pentingnya pengembangan fasilitas pendukung seperti creative hub, youth space, dan co-working space. Fasilitas ini diharapkan mampu menggerakkan masyarakat, khususnya anak muda, untuk lebih kreatif, produktif, dan berdaya saing.
Kota Medan, menurut Robi, memiliki kekayaan budaya, kuliner, heritage, dan kearifan lokal yang bisa dijadikan ikon baik di tingkat domestik maupun internasional. “Kita dukung anak-anak muda kreatif kita untuk memberikan sumbangsih nyata bagi kemajuan pembangunan Kota Medan,” pungkasnya.
Dengan dorongan ini, Robi berharap ekonomi kreatif dapat menjadi salah satu pilar utama perekonomian Kota Medan, sekaligus memperkuat posisi Medan sebagai kota inovatif dan berdaya saing di kancah nasional maupun global. (Redaksi)