Medan, Bonarinews.com – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Medan, Robi Barus, menampung langsung keluhan warga terkait kerusakan dokumen kependudukan akibat banjir yang melanda beberapa wilayah kota beberapa waktu lalu. Keluhan itu disampaikan warga saat kegiatan sosialisasi peraturan daerah di Kelurahan Sei Putih Timur I, Sabtu (6/12/2025).
Salah seorang warga, Netty Hutagalung, mengaku kebingungan karena sejumlah dokumen penting miliknya—termasuk milik beberapa tetangganya—hilang atau rusak diterjang banjir.
“Banyak berkas kami yang rusak karena lumpur. Ada juga yang hilang. Kami bingung harus mulai dari mana,” ujarnya.
Netty menambahkan, kesulitan tersebut muncul di tengah kondisi warga yang juga harus membersihkan rumah dan memulihkan lingkungan pascabanjir.
Menanggapi itu, Robi Barus memastikan pihaknya siap membantu warga mengurus ulang berkas administrasi yang terdampak. Ia meminta warga berkoordinasi dengan kepala lingkungan untuk mempermudah pendataan.
“Nanti laporkan saja ke kepala lingkungan. Tim kami akan jemput bola mengurus berkasnya,” kata Robi.
Robi juga mendorong Pemko Medan menghadirkan layanan langsung di lokasi-lokasi terdampak dengan melibatkan seluruh perangkat pelayanan kependudukan.
“Pemko harus turun langsung. Banyak KK, KTP, akta lahir, akta kematian, hingga akta nikah yang rusak. Pelayanan tidak boleh menunggu warga datang, tetapi mendatangi warga,” tegasnya.
Ia menambahkan, pendataan dan pencetakan ulang dokumen perlu dilakukan di lokasi tanpa pungutan biaya.
“Semua proses harus gratis dan selesai tepat waktu,” ujarnya.
Upaya ini diharapkan dapat mempercepat pemulihan administrasi warga agar mereka dapat kembali mengakses layanan publik secara normal pascabencana. (Redaksi)