Medan, Bonarinews.com –Musyawarah Provinsi (Musprov) Kei Shin Kan Sumatera Utara berlangsung dinamis dan penuh semangat persatuan. Seusai terpilih memimpin organisasi untuk periode mendatang, Roberto Sembiring menyampaikan pesan kuat tentang pentingnya kebersamaan tanpa memandang latar belakang apa pun.
Dalam sambutannya, Roberto mengucapkan terima kasih kepada seluruh Pengcab yang hadir maupun mengikuti secara daring. Ia menegaskan bahwa Kei Shin Kan harus menjadi ruang yang mempersatukan.
“Saya berharap Kei Shin Kan ke depan semakin kompak, bersatu padu tanpa sekat-sekat suku, agama, dan fanatisme daerah. Kita adalah satu keluarga,” ujarnya.
Roberto juga menyampaikan komitmennya untuk memperkuat pembinaan atlet dengan menyediakan Sekretariat dan Dojo khusus yang bisa menjadi pusat pengembangan prestasi.
“Mohon doa dan dukungan keluarga besar Kei Shin Kan Sumut. Bersama-sama kita bisa mencetak prestasi hingga tingkat nasional dan internasional,” katanya.
Musprov yang digelar dengan suasana partisipatif itu menegaskan kuatnya rasa kekeluargaan di tubuh Kei Shin Kan Sumut. Para peserta berharap kepemimpinan baru mampu membawa organisasi tetap solid dan berprestasi.
Forum juga membentuk Tim Formatur untuk menyusun kepengurusan periode 2026–2030. Tim terdiri dari Roberto Sembiring sebagai ketua formatur, dengan dua anggota yakni Kornelius Sembiring dan Dedy Nasution.
Menjelang penutupan, seluruh peserta kembali berdoa bersama. Doa khusus dipanjatkan bagi masyarakat yang tengah terdampak bencana di Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Aceh, dan Kota Medan. Momen ini menegaskan bahwa Kei Shin Kan bukan hanya perguruan karate, tetapi juga keluarga besar yang saling peduli dan menguatkan. (Redaksi)