Medan, Bonarinews.com – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Medan, Robi Barus, menyalurkan bantuan kebutuhan pokok kepada warga yang terdampak banjir di empat kecamatan: Medan Baru, Medan Helvetia, Medan Barat, dan Medan Petisah. Bantuan ini disalurkan bersama Anggota DPR RI, Yasonna Laoly, sebagai bentuk kepedulian terhadap warga yang tengah mengalami kesulitan ekonomi akibat banjir.
“Kita sadar benar bahwa banyak warga menderita, terutama secara ekonomi. Karena itu kita berikan bahan kebutuhan pokok agar dapat membantu meringankan beban warga setidaknya untuk satu bulan ke depan,” ujar Robi Barus, Senin (1/12/2025).
Ia menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan pendataan terhadap warga yang paling terdampak. Banyak masyarakat kecil, kata Robi, terpaksa berhenti bekerja karena rumah dan lingkungan mereka terendam banjir. “Insya Allah, bantuan ini dapat meringankan beban mereka selama beberapa minggu,” tambahnya.
Dalam peninjauan lapangan, Robi didampingi Pengurus Anak Cabang (PAC) dan ranting PDI Perjuangan mengunjungi sejumlah lokasi, antara lain Gang Cempaka, Gang Suropati, Gang Kenanga, hingga Karang Berombak. Mereka juga melihat langsung kondisi lingkungan pascabanjir yang masih dipenuhi tumpukan sampah serta lumpur di rumah-rumah warga.
“Masih banyak sampah menumpuk, terutama di daerah Gaperta Ujung. Saya meminta dinas terkait segera membersihkannya agar tidak memicu penyakit,” tegas Robi.
Robi menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan amanat langsung Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, untuk hadir di tengah rakyat. “Menangis dan tertawa bersama rakyat. Kami berharap warga bisa segera beraktivitas kembali seperti sedia kala,” katanya.
Salah seorang warga Gang Kenanga, Zubaidah, menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan. “Kami baru selesai membersihkan lumpur. Terima kasih, Pak. Baru Bapak yang datang membawa bantuan ke sini. Semoga Pak Robi dan Pak Yasonna diberi kesehatan dan tetap amanah,” ujarnya.
Dengan kehadiran tersebut, Robi berharap bantuan yang diberikan tidak hanya meringankan kebutuhan warga, tetapi juga menjadi penyemangat bagi masyarakat untuk bangkit dari dampak banjir. (Redaksi)