Bonarinews.com, SIKKA — Rektor Universitas Muhammadiyah Maumere (Unimof), Erwin Prasetyo, menegaskan pentingnya peran mahasiswa dalam membawa nama baik kampus, tidak hanya lewat prestasi akademik, tetapi juga melalui olahraga dan pengembangan karakter yang positif.
Pesan tersebut disampaikan saat menerima kunjungan Manager Saloka FC, Firman Baco, SH, di kampus Unimof, Jumat (10/10/2025).
Pertemuan itu menjadi langkah awal kerja sama antara dunia pendidikan dan olahraga di Kabupaten Sikka dalam membina generasi muda berbakat dan berdisiplin.
Dalam kesempatan itu, Rektor Erwin memberikan dukungan penuh terhadap rencana Firman membuka kelas khusus pengembangan bakat pemuda yang akan melibatkan mahasiswa Unimof.
Ia menilai, langkah tersebut sejalan dengan semangat kampus dalam mencetak generasi unggul, tangguh, dan berakhlak.
“Kami menyambut baik kerja sama ini. Saya berpesan kepada mahasiswa yang bermain di Saloka FC, agar selalu menjaga nama baik kampus. Jadilah pemain yang berprestasi, disiplin, dan berkarakter baik, karena di manapun kalian berada, kalian membawa identitas Unimof,” tegas Erwin.
Menurutnya, olahraga bukan sekadar ajang kompetisi fisik, tetapi juga ruang pembelajaran tentang tanggung jawab, kerja sama tim, dan kejujuran.
Nilai-nilai inilah yang menurutnya perlu terus ditanamkan kepada setiap mahasiswa yang menggeluti dunia sepak bola maupun bidang olahraga lainnya.
“Yang paling utama, jangan lupakan ibadah sebagai landasan hidup. Prestasi tidak akan berarti tanpa akhlak dan keteguhan iman,” sambungnya.
Sementara itu, Manager Saloka FC, Firman Baco, menyampaikan apresiasi atas dukungan dan sambutan hangat dari pihak Unimof.
Ia menjelaskan bahwa kerja sama ini bertujuan memperluas pembinaan bagi pemuda Sikka, sekaligus membuka peluang bagi mahasiswa untuk mengasah bakat dan menyalurkan potensi mereka di dunia olahraga.
“Kami ingin para mahasiswa mendapat ruang belajar yang lebih luas — bukan hanya di kelas, tapi juga di lapangan. Kami akan membimbing mereka tidak hanya untuk menjadi pemain bola yang hebat, tapi juga pribadi yang berdisiplin dan pantang menyerah,” ujar Firman.
Dalam waktu dekat, Saloka FC dan Unimof berencana menandatangani nota kesepahaman (MoU) sebagai dasar pelaksanaan program bersama ini.
Selain membuka kelas pembinaan, kerja sama tersebut juga akan memberi kesempatan bagi mahasiswa Unimof untuk bergabung dalam skuad Saloka FC yang akan berlaga di Turnamen Piala Lazarus Laiskodat Memorial Cup II 2025 di Kupang.
Tercatat tiga mahasiswa Unimof telah resmi bergabung dalam skuad Saloka FC binaan Firman Baco, yakni Eusabius Kara, Amir Yahya, dan Afrizal Zuhri Hasan. Ketiganya diharapkan menjadi contoh bagi mahasiswa lain dalam menyeimbangkan antara studi dan prestasi olahraga.
“Mahasiswa Unimof harus tampil membawa semangat intelektual sekaligus sportivitas. Jadilah contoh bagi generasi muda lain bahwa pendidikan dan olahraga bisa berjalan seimbang, saling menguatkan,” tutupnya.
Langkah kolaboratif antara Unimof dan Saloka FC ini diharapkan menjadi awal baru sinergi kampus dan dunia olahraga di Kabupaten Sikka — membangun pemuda yang tidak hanya berprestasi, tetapi juga berkarakter, religius, dan mampu mengharumkan nama daerah. (Redaksi)