Bonarinews.com, JOGJA – Siapa sangka, rahasia menurunkan asam urat bisa datang dari dapur sendiri. Bukan dari pil mahal atau terapi rumit, tapi dari dua bahan sederhana: daun salam dan sereh. Ya, ramuan tradisional ini kini kembali populer karena dipercaya ampuh membantu meredakan nyeri sendi akibat asam urat tinggi.
Banyak yang tak tahu, daun salam bukan cuma penyedap masakan. Di balik aromanya yang khas, daun ini menyimpan senyawa alami seperti flavonoid, polifenol, dan minyak atsiri yang mampu membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah. Tak kalah hebat, sereh juga dikenal punya kandungan minyak atsiri yang dapat memperlancar metabolisme tubuh dan memberi efek hangat yang menenangkan.
Cara membuatnya pun mudah. Cukup rebus 5–10 lembar daun salam dalam 5 gelas air hingga tersisa 4 gelas, lalu minum airnya secara teratur. Sementara itu, sereh bisa diolah menjadi teh herbal—rebus batang sereh yang sudah dimemarkan, lalu tambahkan madu, jahe, atau perasan lemon agar lebih segar dan menyehatkan.
Meski tergolong alami, ramuan ini sebaiknya dikonsumsi dua kali sehari, pagi dan sore, untuk hasil yang optimal. Namun, para ahli tetap mengingatkan agar tidak menggantikan pengobatan medis sepenuhnya—ramuan ini sebaiknya menjadi pendamping alami, bukan satu-satunya cara penyembuhan.
Efeknya? Banyak yang mengaku rasa nyeri sendi berkurang, tubuh terasa lebih ringan, dan kadar asam urat mulai stabil setelah rutin minum rebusan daun salam dan sereh selama beberapa minggu.
Tapi hati-hati, meski alami, tetap jangan berlebihan. Konsultasikan pada dokter sebelum mencoba, apalagi bagi yang punya penyakit ginjal atau sedang mengonsumsi obat tertentu.
Ramuan sederhana ini membuktikan bahwa kesembuhan kadang tidak harus dicari di apotek—cukup dari dapur sendiri. (Redaksi)