Bonarinews.com, Toba – Insiden keracunan makanan menimpa ratusan siswa SMP Negeri 1 Laguboti, Kabupaten Toba, Rabu, 15 Oktober 2025. Peristiwa ini terjadi usai para siswa menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG) yang disediakan sekolah.
Gejala keracunan muncul sekitar pukul 12.30 WIB. Para siswa mengalami pusing, mual, muntah, sesak, sakit kepala, dan sakit perut. Salah satu siswa, Daniela, menceritakan bahwa makanan yang disajikan terasa basi dan berjamur. “Kami mengalami pusing-pusing dan muntah-muntah setelah menyantap lauk pauk dan buah-buahan,” ujarnya.
Sebanyak 641 siswa menerima makanan tersebut, dan sekitar 30 siswa dirawat di RSUD Porsea serta 17 siswa di RSUD HKBP Balige. Selain itu, satu karyawan dari pihak penyedia MBG juga mengalami gejala keracunan. Para korban yang dirawat mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit dan puskesmas setempat.
Mangapul Pardede, Kabit Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Toba, menyebut pihak sekolah segera membawa siswa yang sakit ke Puskesmas Laguboti, RSUD Porsea, dan RSUD HKBP Balige. Penyebab keracunan masih diselidiki. Pengawasan Makanan POM Toba telah menyita sisa makanan untuk diperiksa lebih lanjut.
Polres Toba juga telah memulai penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kasus keracunan ini. Pemeriksaan lanjutan diharapkan bisa mencegah insiden serupa di masa depan. Pemerintah Kabupaten Toba dan pihak penyedia MBG belum memberikan keterangan resmi terkait kejadian ini.
Para siswa yang dirawat mendapatkan obat dan perawatan medis dari dokter. Kepolisian dan TNI turut memantau serta berkoordinasi dengan puskesmas dan rumah sakit untuk menangani insiden ini. (Redaksi)