Oleh : Aveni Saulina Nainggolan
Di Lorong Hati, Ku Temukan Cerita:
Dia Dipilih, Meski Aku Tersingkir
Di Dalam Labirinnya Kehidupan, Aku Merangkai cerita: “Cinta dan Kehilangan”.
Kala Senja Tiba, Pilihan Tak Terduga: Dirinya Dipilih, Cintaku abadi
Jadi Aku Berjalan, Melangkah dari bayangan: “Sebab Cinta Itu Kebebasan”.
Meski dia Lebih Dipilih, Aku Mengucap Syukur: “Tidak dipilih bukan berarti tidak indah”
Sebab Cinta tidak Memaksa, Namun Menghargai: “ Memilih Dia, Bukanlah Kegagalan”
Karena Di Balik Bayang-bayang, Ada Cahaya Yang Bersinar: “Kepergianmu, Pelajaran Tentang Keberanian”.
Dan dalam Pelukan Kesendirian, Aku Menemukan Keberanian: “Membiarkanmu Pergi, Membuka Jalan Bagi Kedamaian”.
Meski Di Pinggiran Hati, Aku Merayakan Kebebasan: “Melepaskanmu, Membuka Pintu Menuju Diriku”.
Karena Di Balik Semua, Ada Kebahagiaan yang Menanti: “Melepaskanmu, Membuka Pintu Menuju Kebahagiaan”.