Prioritaskan Keselamatan Pemudik, Dishub Sumut Bersama Instansi Terkait Gelar Rampcheck Tahap II: 41 Kendaraan Butuh Perbaikan, 7 Sopir Positif Narkoba

Bagikan Artikel

MEDAN, Bonarinews.com – Dinas Perhubungan Sumatera Utara (Dishub Sumut) bersama instansi terkait menggelar rampcheck tahap II pada 22-24 Maret 2025 di sejumlah terminal utama di Sumut. Dari 100 kendaraan yang diperiksa, 41 unit butuh perbaikan sebelum diizinkan kembali beroperasi. Selain itu, tujuh sopir angkutan jalan terdeteksi positif narkoba setelah menjalani tes urine.

“Kepada para operator angkutan, kami sampaikan, kendaraan-kendaraan yang direkomendasikan peringatan perbaikan harus segera diperbaiki untuk mencegah kecelakaan selama arus mudik. Begitu juga sopir-sopir yang terindikasi narkoba akan menjalani asesmen oleh BNN sampai selesai, sebelum diizinkan kembali bekerja,” Kadishub Sumut, Dr. Agustinus Panjaitan, kepada wartawan di Medan, Senin (24/3/2025).

Rampcheck dilakukan di Terminal Pinang Baris, Amplas, Lubuk Pakam, Kabanjahe, dan Padang Bulan Rantauprapat. Selain pengecekan kendaraan, tim gabungan juga melakukan tes urine dan pemeriksaan kesehatan bagi sopir untuk memastikan mereka dalam kondisi prima saat mengemudi.

Dishub Sumut bersama instansi terkait juga merencanakan rampcheck tahap III pada 5-7 April 2025, yang mencakup inspeksi langsung ke pool bus pariwisata. Pemeriksaan ini melibatkan berbagai instansi, seperti Ditlantas Polda Sumut, Dinas Kesehatan, BNN, Jasa Raharja, Organda, dan KSOP Danau Toba guna memastikan kesiapan moda transportasi menjelang arus mudik.

Pada rampcheck tahap I yang digelar 25-27 Februari 2025 lalu, ditemukan: dari 496 kendaraan yang diperiksa, 214 unit mendapat rekomendasi peringatan perbaikan, sementara 7 sopir bus dan 1 awak kapal dinyatakan positif narkoba.

Dishub Sumut menegaskan”Kami akan terus meningkatkan pengawasan untuk memastikan kendaraan angkutan jalan yang beroperasi dalam kondisi laik jalan dan kapal penyeberangan Danau Toba laik berlayar demi keselamatan dan kenyamanan pemudik selama Lebaran 2025,” pungkas Agustinus. (Dedy Hu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *